Suara.com - Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang digadang-gadang sebagai penunjuk arah industri otomotif di Tanah Air, diharapkan makin banyak menunjukkan kendaraan ramah lingkungan. Adapun GIIAS 2017, yang masih berlangsung hingga besok, sementara ini mencatatkan transaksi jual-beli lebih dari 20.000 unit.
GIIAS 2017 berlangsung pada 10-20 Agustus di Indonesia Convention Exhibition, Serpong, Tangerang. Meski masih tersisa satu hari pelaksanaan, seremoni penutupan pameran yang diikuti 32 merek mobil itu sudah dilakukan pada Sabtu (19/8/2017) malam.
Ketua Bidang Pameran Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Rizwan Alamsjah, menganggap GIIAS memainkan peran penting sebagai penunjuk arah industri otomotif Tanah Air di masa depan. Hal itu ditunjukkan lewat hadirnya Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gaikindo International Automotive Conference 2017, konferensi internasional di hari kedua GIIAS.
Selain itu, ada pula peluncuran 40 mobil baru dan mobil konsep, dengan tiga mobil di antaranya merupakan world premiere.
"GIIAS 2017 diliput 54 wartawan asing, termasuk dari negara asal pabrikan otomotif seperti Jepang," ujar Rizwan dalam kata sambutannya.
Dia menjelaskan bahwa hingga Sabtu siang ini, tercatat bahwa volume transaksi dari 20 pabrikan mencapai lebih dari 20.000 unit.
"Masih ada 12 merek yang belum melaporkan penjualan mereka," ucap Rizwan.
Sementara itu, jumlah pengunjung per Sabtu menyentuh lebih dari 400.000 orang.
Direktur Jendral Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, menerangkan bahwa Indonesia sudah menargetkan untuk mengurangi gas rumah kaca sebanyak 29 persen pada 2030, sesuai amanat dari COP 21 di Paris pada dua tahun lalu.
Putu kemudian menyinggung mengenai regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) yang saat ini sedang disusun pemerintah. Dengan regulasi ini, kata Putu, para pabrikan diharapkan memasarkan mobil-mobil ramah lingkungan di Nusantara.
"Kami dari Kementerian Perindustrian memakai konsep konsumsi bahan bakar. Konsep seperti yang ada di regulasi low cost green car (LCGC) sejak 2013 dengan akan terus dipertahankan," tandas Putu saat berpidato di upacara penutupan.
"Konsumsi bahan bakar untuk LCGC adalah 20 km untuk satu liter. Selanjutnya adalah kendaraan-kendaraan yang bisa mencapai lebih dari 28 km untuk satu liter. Oleh karena itu, kami harapkan di GIIAS selanjutnya akan adan lebih banyak lagi kendaraan-kendaraan ramah lingkungan," sambung Putu.
GIIAS edisi tahun depan sendiri sudah ditetapkan tanggal pelaksanaannya. GIIAS ke-26 itu kelak berlangsung pada 2-12 Agustus 2018.
Tag
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
Terkini
-
Pintu Elektrik Bawa Petaka: Tragedi Anak Kecil Meregang Nyawa Saat Mobil Listrik Kebakaran
-
Wuling Cloud EV Lite Jadi Inovasi Lintas Industri Kembangkan Pasar Mobil Listrik
-
Bikin Bangga di Motegi, Pembalap Indonesia Bawa Merah Putih Tembus Tiga Besar Klasemen IATC
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi