Suara.com - Indonesia akan menjadi fokus utama dari pengembangan pasar yang dilakukan oleh aliansi Toyota dan Daihatsu. Penetrasi pasar Indonesia bakal dilakukan melalui kolaborasi produk baru antara Toyota dengan Daihatsu yang kini sedang berjalan.
Toyota telah mengakuisisi Daihatsu sepenuhnya pada tahun lalu demi memperkuat pasar Toyota di negara-negara berkembang. Caranya, Toyota akan memanfaatkan sumber daya Daihatsu yang ahli dalam membuat mobil-mobil compact berharga rendah.
Tak berapa lama setelah akuisisi, Toyota dan Daihatsu kemudian membentuk sebuah virtual company--bukan, joint venture seperti yang selama ini kerap diberitakan media massa, untuk bekerja sama dalam pengembangan, pengadaan (procurement), dan produksi mobil-mobil compact di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.
Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), Fransiskus Soerjopranoto, menjelaskan bahwa virtual company tersebut akan memimpin kerja sama produk antara Toyota dan Daihatsu untuk negara-negara dunia ketiga, dengan Indonesia sebagai fokus utamanya.
Virtual company ini, sambung dia lagi, telah memiliki satu managing officer yang telah ditunjuk oleh Toyota Motor Corporation (TMC) di Jepang.
Pembicaraan mengenai kerja sama produk baru Toyota-Daihatsu, menurut Soerjopranoto, juga sudah berjalan. Akan tetapi, diskusi masih dilakukan di tataran TMC dengan Daihatsu Motor Corporation dan virtual company tersebut.
"Model kendaraannya lagi dikembangkan, masih berjalan, tapi kami belum ada informasi soal itu. Dari tahun lalu kami sudah bertanya kepada TMC tapi mereka belum mau membuka informasi itu," aku Soerjopranoto kepada Suara.com, saat ditemui beberapa waktu lalu di Serpong, Banten.
Ia mengatakan, pada tahun ini atau tahun depan, pembicaraan tersebut baru mulai diturunkan ke tataran TAM dan PT. Astra Daihatsu Motor di Indonesia.
"September nanti dia (Managing Officer virtual company Toyota-Daihatsu) mau datang ke Indonesia," ungkap Soerjopranoto.
Sebelum adanya akuisisi penuh Daihatsu oleh Toyota, keduanya sebenarnya telah melakukan kolaborasi produk di Indonesia. Dari kolaborasi tersebut, lahir model-model seperti Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla, dan Calya-Sigra.
Soerjopranoto menerangkan, dengan adanya virtual company pascaakuisisi penuh Daihatsu oleh Toyota, kedua pihak dapat makin leluasa mengakses sumber daya masing-masing untuk membuat kendaraan yang lebih cocok bagi pasar.
"Teknologi Toyota bisa dipakai di Daihatsu. Untuk Daihatsu sendiri, yang sudah biasa bermain di segmen kendaraan low dan medium, bisa menikmati teknologi Toyota. Saling melengkapi," papar dia.
Berita Terkait
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Penjualan Mobil Indonesia Januari hingga Juli 2025 Turun 125.000 Unit Dibanding Dua Tahun Lalu
-
5 Tipe Mobil Bekas Toyota Avanza yang Masih Jadi Incaran Karena Harga Stabil Dan Irit
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan