Suara.com - PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), produsen kendaraan Toyota di Tanah Air, membeberkan bakal menyambangi Australia dalam waktu dekat. Misinya satu yaitu mempelajari lebih dalam lagi kemungkinan ekspor ke 'Negeri Kangguru'.
Australia, negara tetangga Indonesia, memang menjadi peluang tujuan ekspor baru bagi pabrikan-pabrikan yang memiliki basis produksi di Nusantara. Hal ini karena para pelaku industri roda empat di Australia satu-persatu memutuskan menutup pabrik mereka di sana, salah satunya karena ongkos perakitan serta tenaga kerja yang makin mahal.
Australia sendiri merupakan target pasar ekspor yang empuk. Pasalnya, penjualan mobil di sana dalam setahun menyentuh kisaran sejuta unit.
Menanggapi persoalan ini, Presiden Direktur TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan bahwa mereka sebentar lagi akan mendatangi dan mengobservasi pasar Australia. Tanoa menyebutkan rincian waktu, ia menyatakan, aksi tersebut bakal dilakukan secepatnya.
Menurut dia, ada dua aspek yang nantinya mesti diobservasi. Yang pertama ialah kecocokan produk yang dibuat Toyota di Indonesia dengan pasar Australia (product matching). Adapun aspek kedua ialah spesifikasi yang menjadi standar Australia.
"Kita, kan, masih menggunakan standar ASEAN NCAP (New Car Assessment Programme). Australia, kan sudah memakai standar Eropa. Makanya, kami perlu observasi lebih dalam," lanjut Warih pascawisuda angkatan kedua Toyota Indonesia Academy, Rabu (30/8/2017) di Karawang, Jawa Barat.
Menurut dia, karena perbedaan standar NCAP itu, TMMIN, jika kelak mengekspor kendaraan rakitan Indonesia ke Australia, perlu melakukan penyesuaian serta modifikasi spesifikasi. Salah satu perubahan yang mesti dilakukan ialah fitur-fitur keamanan tambahan.
Warih belum bisa memprediksi model apa yang paling berpeluang dikapalkan ke Australia.
"Belum tahu. Kita lihat apakah mungkin Vios atau model lainnya," tukas dia.
Berita Terkait
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
GJAW 2025 Siap Digelar, Jadi Pameran Otomotif Terlengkap Akhir Tahun
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
4 Opsi Kijang Innova di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Cerdas Bujet Terbatas, Lengkap dengan Pajak
-
Berapa Harga Innova Diesel Bekas di Tahun 2025? MPV Keluarga yang Viral Banyak Dilirik
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Pilihan Mobil Bekas SUV yang Masih Tetap Menarik Meski Sudah Lawas
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 9 Inch, Fitur Lengkap Mulai Rp700 Ribuan
-
Modifikator Motor Honda Pamerkan Karya Terbaik di Pesta Akbar Honda Modif Contest
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga dengan Suspensi Paling Empuk, Bye-Bye Guncangan di Jalan Bergelombang
-
5 Motor Trail Bekas dengan Tenaga Buas, Dompet Tetap Aman
-
5 Motor Listrik dengan Fitur Reverse Gear di Indonesia: Bisa Mundur Otomatis, Parkir Makin Gampang
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
5 Pilihan Mobil Murah untuk Atasi Masalah Garasi Sempit 3x4m, Solusi Cerdas untuk Keluarga