Hyundai memamerkan mobil konsep Genesis New York Concept di sebuah pameran otomotif di Kanada pada 2017. [Shutterstock]
Hyundai-Kia dikabarkan merekrut dan memakai jasa mantan desainer BMW M, Pierre Leclercq, untuk ikut membuat kendaraan-kendaraan masa depan mereka. Leclercq menjadi desainer andal terakhir dari sederet nama beken yang direkrut dua merek otomotif Korea Selatan yang berada di satu grup ini.
Leclercq, seperti diwartakan Carscoops belum lama ini, merupakan desainer kelahiran Belgia. Kariernya dimulai di Zagato dan Ford, sebelum meniti karier di BMW.
Di BMW, Leclercq memulai perjalanannya sebagai desainer eksterior dengan penempatan di Los Angeles. Prestasi-prestasinya mengantarkan Leclercq ke Munich sebagai Design Chief BMW M yang merupakan divisi mobil-mobil beperforma tinggi BMW.
Ia kemudian hijrah ke pabrikan Cina, Great Wall, pada 2013, hingga akhirnya digaet Hyundai-Kia tahun ini.
Leclercq nantinya bekerja sama dengan Design Chief Hyundai-Kia, Peter Schreyer. Schreyer juga merupakan desainer disegani di industri otomotif yang merupakan 'lulusan' Volkswagen.
Leclercq bakal mulai bekerja pada bulan ini. Ia diberi tugas menyusun strategi desain Kia. Di samping itu, ia dipercaya menyinergikan studio desain Kia di Korea, Cina, Eropa, dan Amerika Serikat.
Schreyer menilai, Leclercq merupakan sosok dengan pemahaman dan pengetahuan unik mengenai desain kendaraan di industri otomotif global. Pengalaman, kompetensinya diyakini dapat memperkuat arah identitas desain Kia ke depannya.
"Faktor desain turut memainkan peranan penting dalam transformasi Kia selama ini dan Pierre akan membantu kami memastikan pendekatan desain Kia tetap konsisten pada model-model yang baru di segmen-segmen yang baru kelak," ujar Schreyer.
Sebelumnya, duo raksasa otomotif Korea Selatan tersebut nama-nama terkenal di jagad desain kendaraan yaitu Luc Donckerwolke serta Alexander Selipanov.
Donckerwolke, mantan desainer Volkswagen, dan Selipanov, eks desainer Bugatti, dipercaya menjalankan divisi desain untuk merek premium Hyundai yaitu Genesis.
Leclercq, seperti diwartakan Carscoops belum lama ini, merupakan desainer kelahiran Belgia. Kariernya dimulai di Zagato dan Ford, sebelum meniti karier di BMW.
Di BMW, Leclercq memulai perjalanannya sebagai desainer eksterior dengan penempatan di Los Angeles. Prestasi-prestasinya mengantarkan Leclercq ke Munich sebagai Design Chief BMW M yang merupakan divisi mobil-mobil beperforma tinggi BMW.
Ia kemudian hijrah ke pabrikan Cina, Great Wall, pada 2013, hingga akhirnya digaet Hyundai-Kia tahun ini.
Leclercq nantinya bekerja sama dengan Design Chief Hyundai-Kia, Peter Schreyer. Schreyer juga merupakan desainer disegani di industri otomotif yang merupakan 'lulusan' Volkswagen.
Leclercq bakal mulai bekerja pada bulan ini. Ia diberi tugas menyusun strategi desain Kia. Di samping itu, ia dipercaya menyinergikan studio desain Kia di Korea, Cina, Eropa, dan Amerika Serikat.
Schreyer menilai, Leclercq merupakan sosok dengan pemahaman dan pengetahuan unik mengenai desain kendaraan di industri otomotif global. Pengalaman, kompetensinya diyakini dapat memperkuat arah identitas desain Kia ke depannya.
"Faktor desain turut memainkan peranan penting dalam transformasi Kia selama ini dan Pierre akan membantu kami memastikan pendekatan desain Kia tetap konsisten pada model-model yang baru di segmen-segmen yang baru kelak," ujar Schreyer.
Sebelumnya, duo raksasa otomotif Korea Selatan tersebut nama-nama terkenal di jagad desain kendaraan yaitu Luc Donckerwolke serta Alexander Selipanov.
Donckerwolke, mantan desainer Volkswagen, dan Selipanov, eks desainer Bugatti, dipercaya menjalankan divisi desain untuk merek premium Hyundai yaitu Genesis.
Komentar
Berita Terkait
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Innova Zenix dan Destinator Mulai Ramai di Jalan: Ini Opsi Alternatif yang Anti Mainstream
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
7 Motor yang Bisa Bawa Barang Banyak: Bagasi Melimpah hingga 44 Liter
-
5 Pilihan Motor Honda yang Mirip Vespa untuk Mahasiswa: Desain Retro, BBM Irit
-
5 Motor Matic Bekas dengan Bagasi Lega, Paling Oke untuk Kurir Makanan