Suara.com - Tak hanya hatchback Note e-Power yang direncanakan Nissan untuk diluncurkan di Indonesia. Pabrikan terbesar di dunia ini mengirim sinyal bahwa mereka telah menyiapkan lebih dari satu mobil listrik dalam perencanaan produk mereka untuk Indonesia di masa-masa mendatang.
Note e-Power memang telah terungkap sebagai mobil listrik yang akan diluncurkan di Indonesia, jika insentif pajak yang sedang diramu pemerintah dalam regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) sudah terbit.
Note e-Power merupakan mobil dengan sistem penggerak yang terdiri dari motor listrik dan baterai ion-lithium. Namun mobil ini tidak perlu stasiun pengisian daya listrik. Ini dikarenakan ada mesin bensin konvensional yang hanya berperan sebagai generator tenaga, tanpa berurusan dengan sistem penggerak sama sekali.
Lebih lanjut, Wakil Presiden Pemasaran dan Penjualan PT. Nissan Motor Indonesia, Davy J. Tuilan, memastikan bahwa di masa depan bakal ada lebih dari satu mobil listrik Nissan yang mengaspal di Indonesia. Meski demikian, ia tidak menjelaskan lebih rinci mengenai model mobil listrik itu, juga perihal waktu peluncurannya.
"Pasti di Indonesia akan meluncur mobil-mobil listrik Nissan," kata Davy saat berbicara kepada Suara.com via aplikasi pesan singkat Whatsapp, Kamis (21/9/2017) malam di Jakarta.
Meski begitu, mobil-mobil listrik Nissan yang disiapkan untuk Indonesia itu bukanlah model yang ada dalam 12 mobil listrik baru yang ingin diluncurkan aliansi Nissan (Nissan, Renault, Mitsubishi) hingga 2022 nanti. Rencana menghadirkan 12 mobil listrik anyar itu diumumkan Chairman of The Boar Aliansi Nissan, Carlos Ghosn, belum lama ini dan dinamakan rencana 'Aliansi 2022'.
"Saya tidak bilang Indonesia ada di Aliansi 2022, karena pasti ada kajian regulasi kendaraan listrik di Indonesia sebelum memutuskan. Tapi seperti tadi saya info, saya yakin mobil Listrik Nissan akan diluncurkan di Indonesia," lanjut Davy.
Saat ini, selain Note e-Power, Nissan memiliki satu model mobil listrik murni yaitu Leaf yang pertama kali meluncur pada 2010 di jagad otomotif global dan kini sudah memiliki model generasi kedua. Tetapi, berbeda dengan Note e-Power, Leaf membutuhkan infrastruktur stasiun pengisian daya listrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 3 Baris Jagoan Harga Merakyat Dibawah Rp100 Jutaan
-
3 Rekomendasi Mobil Tua Punya Fitur Keselamatan Mantap, Harga Mulai Rp30 Jutaan
-
7 Mobil Hatchback Bekas Desain Timeless Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Buat Nongkrong
-
Mau Beli Honda Odyssey Gen 3? Cek Harga Bekas, Pajak dan Biaya Perawatan Biar Tak Kaget
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Irit Biaya Perawatan, Tak Bikin Boncos!
-
5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
-
Beat Street vs Beat Karbu Lebih Awet Mana? Ini Kelebihan, Kekurangan dan Beda Harga Bekasnya
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel