Suara.com - Toyota menilai, ongkos produksi mobil hidrogen di 2025 kemungkinan akan bisa diturunkan secara signifikan. Sebagai dampaknya, harga jualnya pun dapat ditekan hingga semurah mobil hibrida.
Toyota, seperti diwartakan Carscoops pada Selasa (31/10/2017), masih percaya mobil hidrogen memiliki potensi berkembang di masa depan, meski tren industri otomotif saat ini lebih berpihak pada mobil listrik.
Analisa itu didasari keyakinan bahwa biaya pembuatan mobil hidrogen bakal turun dari waktu ke waktu hingga pada akhirnya teknologi ini dapat membuktikan efisiensinya.
"Kami memperkirakan teknologi hibrida dan hidrogen di tipe kendaraan yang sama akan memiliki harga setara, setidak-tidaknya untuk pasar Jepang," kata General Manager of New Business Planning Toyota Motor Corporation, Naomichi Hata, saat diwawancarai di sela-sela Tokyo Motor Show 2017 yang berlangsung pada 25 Oktober-5 November.
Dengan harga lebih terjangkau, Toyota percaya penjualan mobil hidrogen pada 2025 nantinya meningkat pesat. Toyota, karena itu, terus melanjutkan riset dan pengembangan mobil hidrogen. Targetnya tiga tahun dari sekarang, Toyota meluncurkan mobil hidrogen generasi baru.
"Pada awal 2020 kami bakal meluncurkan mobil hidrogen dengan teknologi fuel stack terbaru," lanjut Hata.
Toyota menjadi satu dari sedikit pabrikan yang masih memandang penting mobil hidrogen. Adapun pabrikan-pabrikan lain selain Toyota antara lain ialah Honda, Hyundai, Kia, serta Audi.
Saat ini, Toyota sudah memasarkan mobil hidrogen bernama Mirai.
"Sekarang produksi Mirai terbatas di 3.000 unit per tahun. Tapi, kami berharap jumlah itu bertambah 10 kali lipat pada 2025," ungkapnya.
Di Tokyo Motor Show 2017 sendiri, Toyota mempertunjukkan dua mobil konsep berbahan bakar hidrogen. Salah satunya ialah Fine-Comfort Ride berkapasitas enam penumpang dan berjarak tempuh 1.000 km.
Berita Terkait
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
BYD Siapkan Mobil Murah 'Dobrak' Dominasi Toyota dan Mitsubishi di Segmen PHEV
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol