Suara.com - Honda, di akhir 2017, melengkapi 'serangan' di segmen motor adventure (motor trail) dengan meluncurkan CRF150L. Pertumbuhan penjualan motor trail yang pesat di tengah lesunya pasar menjadi sebab Honda melirik lagi segmen ini.
Pabrikan asal Jepang ini sudah cukup lama vakum di segmen motor trail Indonesia. Namun, mulai 2017, Honda melakukan pergerakan lagi.
Mereka membuka awal tahun ini dengan langsung meluncurkan dua 'kuda besi' trail, CRF1000L serta CRF250Rally, Februari silam. CRF150L menyusul diperkenalkan di Indonesia melalui seremoni peluncuran di Serpong, Tangerang pada Kamis (9/11/2017).
Presiden Direktur PT. Astra Honda Motor, Toshiyuki Inuma, dalam acara peluncuran membeberkan bahwa mereka sudah beberapa tahun terakhir mengintip segmen ini. "Kami sebenarnya sudah lama mempelajari kemungkinan motor dengan konsep offroad di Indonesia dalam tiga tahun terakhir ini," ungkapnya.
Direktur Pemasaran AHM, Thomas Wijaya, memaparkan bahwa kehadiran kembali Honda di segmen tersebut tak lepas dari pertumbuhan transaksi jual-beli motor-motor trail, apalagi di kelas 150 cc. Padahal, pasar kini sedang tiarap.
Berdasarkan data yang dibuka Thomas, pada 2014, kelas motor trail 150 cc masih berkontribusi 4 persen terhadap pasar motor sport nasional. Namun, di 10 bulan berjalan 2017, kontribusinya meningkat menjadi 12 persen.
"Dari tahun ke tahun, secara volume penjualan, kelas ini (motor trail 150 cc) relatif stabil. Ada memang naik-turun, tapi tak signifikan. Padahal pasar motor sport turun terus dari 14 persen, 12 persen, dan tahun ini sekitar 10 persen (pangsa pasarnya terhadap penjualan seluruh motor nasional)," papar Thomas.
Target CRF150L sendiri sampai akhir tahun ini, sambung Thomas, ialah 5.000 unit. "Tahun depan adalah 35 ribu unit setahun atau sekitar 3.000 unit per bulan," ucapnya mengenai motor yang sudah dirakit secara lokal itu.
Ia berharap, CRF150L dapat menambah besar pasar motor trail 150 cc yang saat ini berjumlah 5.000-6.000 unit per bulan, alih-alih memperkecilnya.
Baca Juga: Honda Rilis Motor Trail CRF150L, Lebih Murah dari Kawasaki
Lebih lanjut, tak hanya motor trail entry-level yang memiliki performa baik. Menurut Honda, dua model sebelumnya yakni CRF1000L plus CRF250Rally juga menunjukkan catatan positif. Penjualan dua model ini tiap kuartal terus tumbuh dari 154 unit, 274 unit, dan 431 unit.
"Penjualan di kuartal tiga naik hampir tiga kali lipatnya kuartal satu," tutup Thomas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Strategi Federal Oil Hindarkan Konsumen dari Oli Palsu
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
-
Bukan Pajero Sport: Fortuner Dipaksa Discontinue Gara-Gara Kalah dari Mobil Satu Ini
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
Rekomendasi Bajaj untuk Kendaraan Pribadi, Berapa Harganya?
-
Vario Jadi Motor MotoGP, CBR Makin Sangar: Ini Dia Para Raja Modifikasi HMC 2025
-
5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan
-
10 Tipe Mobil Bekas dengan Mesin Handal, Cocok untuk Pasutri Baru dengan Budget Terbatas
-
Honda Bikers Day 2025 Rayakan Momen Kebersamaan Pecinta Sepeda Motor Honda