Suara.com - Pemerintah Inggris akan memperbolehkan mobil swakemudi level penuh untuk beroperasi tanpa pengawasan manusia di jalan raya pada 2021. Regulasi baru ini memungkinkan pabrikan otomotif untuk tidak menyertakan "pengemudi darurat", saat mengetes mobil swakemudi mereka di jalan umum.
Pemerintah Inggris, seperti diwartakan Autocar pada Senin (20/11/2017), berencana mengumumkan kebijakan itu pada pertengahan pekan ini. Kebijakan ini sendiri nantinya akan mengubah regulasi Road Traffic Act di negerinya Ratu Elizabeth itu.
Berkat kebijakan tersebut, para pabrikan otomotif kelak dapat mengetes mobil tanpa sopir di jalan raya tanpa perlu menyertakan manusia di kursi pengemudi, empat tahun dari sekarang. Namun, sebelum 2021, peraturan akan tetap mewajibkan keberadaan pengemudi darurat dalam pengujian di fasilitas umum.
Keputusan ini diambil sebagai usaha pemerintah Inggris agar mampu menyaingi Amerika Serikat dan Singapura dalam urusan riset teknologi mobil swakemudi. Pasalnya, di AS maupun di Singapura, mobil-mobil swakemudi level penuh sudah mulai diujicobakan tanpa pengawasan manusia di kursi sopir.
Google, pada bulan ini, sudah mengoperasikan armada mobil swakemudi level tanpa pengemudi darurat di Phoenix, Arizona, AS.
Inggris tertinggal dalam urusan ini. Pekan lalu saja, Jaguar Land Rover, Ford, dan Tata Motors masih wajib menyertakan manusia di dalam kendaraan saat mengetes mobil swakemudi penuh di jalan umum bersama-sama.
Lebih lanjut, pemerintah Inggris pada pertengahan pekan ini kemungkinan besar juga mengumumkan inisiatif-inisiatif lain demi mendorong kemajuan teknologi industri omotif di Inggris. Di antaranya ialah penyediaan anggaran 400 juta pound sterling untuk infrastruktur stasiun pengisian daya mobil listrik, juga insentif mobil hibrida serta listrik senilai 100 juta pound sterling.
Inggris juga akan menyesuaikan aturan-aturan asuransi kendaraan demi mengakomodasi kehadiran mobil swakemudi.
Berita Terkait
-
Geely Kembali Kirim Satelit Pemandu Mobil Nirawak ke Luar Angkasa
-
Best 5 Oto: Semarak GIIAS 2022 Akhir Pekan, Studio Berjalan, Roadster Seru Mazda MX-5
-
Baidu Kantongi Izin Operasikan Mobil Nirawak sebagai Taksi di Wuhan
-
BMW Bangun Sirkuit Khusus Uji Coba Mobil Otonom
-
Baidu Luncurkan Mobil Swakemudi Tanpa Setir, Akan Digunakan Sebagai Taksi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah