Suara.com - Toyota mengungkapkan, Kepolisian Negara Republik Indonesia sudah menghubungi mereka mengenai dugaan manipulasi dalam kecelakaan yang dialami tersangka kasus e-KTP, Setya Novanto.
Novanto saat berada di kursi baris kedua Toyota Fortuner menabrak tiang listrik di sekitar daerah Permata Hijau, Jakarta, Kamis 16 November 2017. Setelah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena menghilang ketika ingin dijemput paksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sehari sebelumnya, Novanto yang kini sudah di rumah tahanan KPK, melalui pengacaranya sempat mengklaim mengalami cedera parah dan tidak dalam kondisi memungkinkan untuk ditahan.
Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM), Fransiskus Soerjopranoto, mengatakan Toyota telah dikontak oleh kepolisian, pekan lalu. Pabrikan ini diminta berkoordinasi dalam Traffic Accident Analysis (TAA) yang mereka gelar untuk menginvestigasi kecelakaan.
Tim internal TAM lalu bekerja meski di hari libur untuk menjawab pertanyaan kepolisian. Pabrikan ini juga diminta memberikan data-data terkait Fortuner yang dinaiki Novanto.
Menurut Soerjopranoto, pertanyaan dan data yang diminta polisi mengarah pada spesifikasi Fortuner beserta kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada Fortuner dalam skenario kecelakaan.
"Jadi, mereka tanyakan ke kami bagaimana ini bisa terjadi, misalnya soal airbag (tak mengembang) dan lain sebagainya. Kami hanya menjelaskan dari situ saja," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/11/2017) malam.
Sekadar diketahui, airbag Fortuner yang dinaiki Novanto tidak mengembang dalam kecelakaan tersebut. Hanya bemper serta grille depan dari bagian mobil yang rusak.
Soerjopranoto menjelaskan, Toyota tidak memiliki kewenangan menyimpulkan dan mengumumkan hasil investigasi. Pasalnya, akan dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kan, yang melakukannya polisi. Dengan olah TKP tersebut, kepolisian akan mencocokkan dengan data dari kami," tandasnya.
Baca Juga: Toyota Bersedia Investigasi Fortuner Setnov Bersama Kepolisian
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Suzuki Meluncurkan New XL7 Hybrid Alpha Kuro: SUV Tangguh dengan Tampilan Lebih Elegan
-
Kakorlantas Sudah Tak Pakai Strobo, Pejabat Lain Kapan?
-
Rocky Hybrid Catat 500 Pemesanan, Konsumen Baru Terima Unit November
-
Mitsubishi Fuso Luncurkan Fighter X Tractor Head 4x2 Pertamanya di Indonesia
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret