Suara.com - Honda mengumumkan produk sedan Accord mereka di Indonesia turut terkena program penarikan dan perbaikan (recall) global.
"PT. Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek mobil Honda di Indonesia mengumumkan kampanye pemeriksaan komponen battery sensor assy pada Accord tahun 2013-2016," tulis pabrikan asal Jepang tersebut melalui pernyataan pers yang diterima Suara.com.
"HPM menjalankan kampanye ini sebagai bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor Co., Ltd. untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas tertinggi pada seluruh produknya," lanjut Honda.
Recall untuk Accord produksi 2013-2016 pertama kali dipublikasikan pada pertengahan Juli. Secara total, terdapat 2,1 juta Accord di seluruh dunia yang harus ditarik dan diperbaiki oleh Honda, dan 1,15 juta di antaranya ada di Amerika Serikat.
Penyebabnya ialah ketidaksempurnaan penyegelan pada sensor aki yang dapat menyebabkan terjadinya korslet dan arus pendek.
Saat pengumuman tersebut dilakukan pada Juli, sudah ada lima laporan insiden di 'Negeri Paman Sam', tanpa adanya cedera atau pun korban jiwa.
Di Indonesia sendiri, penarikan akan mulai dilakukan pada, Kamis (30/11/2017) pekan depan, di seluruh diler resmi Honda di Indonesia. Adapun waktu pemeriksaan dan penggantian komponen memakan waktu sekitar 30 menit.
Komponen sensor baterai pada Accord yang teridentifikasi bermasalah akan dilakukan penggantian battery sensor assy tanpa pengenaan biaya apapun.
Jika mengacu pada data penjualan wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) 2013-2016 yang dimiliki Suara.com, total transaksi jual-beli Accord selama periode tersebut ialah 3.171 unit.
Baca Juga: Kembali Bermain "Rubber Game", Greysia/Apriani Lolos ke Semifinal
Berita Terkait
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Cicilan Motor Gak Bikin Boncos! Ini Syarat Kredit dan Rekomendasi 5 Motor Murah untuk Pekerja
-
Yamaha Fazzio vs Honda Scoopy di 2025: Tampang Retro, Irit Mana?
-
Harga New Honda ADV160 untuk Area Jawa Barat Resmi Dirilis
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang