Suara.com - Untuk sebagian orang, kabin mobil yang dingin saja tak cukup. Interior kendaraan untuk mereka juga harus wangi. Namun, memilih pengharum mobil juga sebaiknya jangan asal wangi saja. Ada hal-hal yang harus diperhatikan agar pengharum ruangan tidak memiliki efek negatif ke sekitar kabin dan benar-benar membuat suasana menjadi 'damai'.
Berikut ini ialah hal-hal tersebut, seperti disarikan dari laman daring resmi bengkel AC Rotary Bintaro.
1. Hindari Pengharum Berbentuk Gel
Pengharum dari bahan gel terbuat dari silikon yang terbukti mempercepat proses penguningan pada interior kendaraan. Di samping itu, pengharum berbentuk gel dapat menimbulkan kerak di beberapa bagian kabin serta menghasilkan bau tak sedap. Noda kuning pada kabin memang bisa dihilangkan dengan shampo khusus, tapi tentu saja itu membutuhkan biaya dan waktu ekstra.
2. Pengharum Ber[Baca_Juga]aroma Terapi Lebih Baik
Jika bisa, sebaiknya pilihlah pengharum beraroma terapi lebih lembut dan menenangkan, sehingga kondisi pengemudi dan penumpang lebih rileks. Apalagi, kondisi lalu lintas di Indonesia sangat padat. Pengharum jenis ini biasanya beraroma teh, kayu-kayuan, atau daun-daunan.
3. Pilih yang Tahan Lama
Daya tahan pengharum berbeda-beda, tergantung kualitas bahannya. Jangan cuma berpatokan dalam harga saat membeli, tapi cari tahu daya tahan pengharum ruangan tersebut. Menurut bengkel AC Rotary Bintaro, masih ada pengharum ruangan yang bisa bertahan selama dua bulan dengan harga relatif terjangkau.
4. Jangan Berlebihan
Baca Juga: Buat Terobosan, Ford Ingin Gunakan Bambu untuk Interior Mobil
Pernahkan Anda masuk ke dalam kabin kendaraan penumpang yang di dalamnya berisi lebih dari satu pengharum ruangan? Bagaimana rasanya? Padahal, satu pengharum ruangan saja sebenarnya sudah cukup untuk mobil penumpang. Menaruh terlalu banyak benda ini malah bisa berakibat tak baik. Alih-alih wangi dan menenangkan, aroma dalam kabin menjadi menyengat dan tak nyaman bagi pernapasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah