Suara.com - Honda kembali melakukan recall (penarikan dan perbaikan) terhadap kendaraan-kendaraan mereka di Indonesia. Kali ini, pabrikan asal Jepang itu me-recall multi purpose vehicle (MPV) Odyssey dan sedan Accord dengan total 4.711 unit.
Sebelumnya, pada 26 Januari, Honda telah mengumumkan recall terhadap 463.891 Mobilio, Brio, Jazz, HR-V, BR-V produksi 2014-2017 (untuk empat model awal) dan 2015-2017 (untuk BR-V) karena potensi masalah pada sistem pengereman.
Honda, melalui pernyataan tertulis yang diterima Suara.com pada Kamis (1/2/2018), kembali mengumumkan recall terhadap dua model lain yaitu Odyssey tahun produksi 2013-2017 dan Accord tahun produksi yang sama. Secara rinci, terdapat 1.498 unit Odyssey dan 3.213 unit Accord yang perlu ditarik dan diperbaiki.
Recall tersebut merupakan bagian dari program global Honda untuk memastikan standar keselamatan dan kualitas produk-produk mereka. Adapun potensi masalah pada Odyssey dan Accord terdapat pada komponen switch door mirror (kaca spion).
Disebutkan, kaca spion memiliki kemungkinan menutup dengan sendirinya saat berkendara atau memarkir kendaraan, sehingga berpotensi membahayakan pengendara plus penumpang. Kampanye penggantian komponen tersebut dilaksanakan mulai hari ini hingga 1 Agustus ke depan di seluruh diler resmi Honda di Tanah Air.
Namun, masa penggantian gratis akan terus dilakukan walaupun kampanye sudah selesai.
Foto: Ilustrasi Odyssey. [Shutterstock]
Waktu penggantian switch kaca spion memakan waktu kurang-lebih 30 menit. Para pemilik Odyssey dan Accord yang terkena recall tidak dikenakan biaya.
Baca Juga: Kebangkitan Honda Passport Tinggal Tunggu Waktu
Diler-diler Honda akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi. Informasi mengenai kampanye ini dan kendaraan yang teridentifikasi juga dapat dilihat di laman daring resmi atau melalui Customer Care Honda di Indonesi yaitu 0-800-11-22-789 dari hari Senin - Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.
“Kampanye ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada konsumen. Konsumen yang kendaraannya terdampak berhak mendapatkan penggantian komponen untuk memastikan kendaraannya berada pada standar keselamatan dan kualitas yang tertinggi,” kata Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Alasan Utama Jaecoo J5 EV Siap 'Menghajar' Dominasi BYD untuk Para Pencari Mobil Listrik Pertama
-
Checklist Wajib! Ini 15 Tips Membeli Mobil Bekas Aman untuk Pembeli Pemula
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja