Suara.com - Pabrikan kendaraan terus berlomba-lomba mengembangkan mobil swakemudi sebagai kendaraan masa depan. Namun hal ini sepertinya tidak berlaku untuk pabrikan mobil asal Inggris, Rolls - Royce.
CEO Rolls - Royce, Torsten Muller-Otvos mengatakan kepada Car and Driver, perusahaan baru akan ikut terjun ketika mobil sudah benar-benar dapat berjalan tanpa campur tangan pengemudi.
"Kami hanya akan mengembangkan teknologi swakmudi untuk mobil kami jika itu benar-benar mudah. Dan harus dipahami, banyak pelanggan kami yang memperkerjakan sopir untuk kendaraannya," kata Muller-Otvos.
Ia menambahkan, jika semua teknologi sudah bisa mengambil aih kemudi.
"Untuk apa lagi pelanggan kami mengeluarkan dana untuk membayar supir. Pelangggan kami tidak memiliki kesabaran untuk menunggu hal itu," ungkapnya.
Rolls-Royce sendiri merupakan salah salah satu pabrikan mobil level atas. Hanya saja pemilik Rolls - Royce tidak seperti pemilik Ferrari dan Bugatti, yang lebih nyaman mengendarainya sendiri.
Untungnya, proses pengembangan teknologi ini tak akan menghalangi Rolls - Royce mengadopsi teknologi swakemudi di kemudian hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?