Suara.com - Salah satu teknologi yang banyak dikembangkan produsen otomotif saat ini adalah teknologi hybrid atau hibrida, dengan kinerja menggabungkan mesin konvensional dan motor listrik.
Namun, dikutip dari Nikkei Asia, posisi mobil hybrid diprediksi tidak akan berlangsung lama. Tepatnya, karena lambat laun akan tergerus oleh kendaraan listrik.
Contohnya di Inggris. Negeri Ratu Elizabeth II ini sudah mulai melarang penggunaan mobil berteknologi hibrida, karena dianggap masih menghasilkan polusi, sedikit mirip mesin konvensional.
Di sisi lain, secara global penjualan mobil hybrid tahun lalu mencapai 4,2 juta. Angka ini diprediksi meningkat dua kali lipat untuk tahun depan, dengan pasar terbesar Jepang dan Amerika Utara.
Namun, penjualan mobil listrik juga cukup tinggi. Cina menjadi negara paling banyak menyerap penjualan mobil listrik dari berbagai merek.
Sebuah lembaga riset di Tokyo, Fuji Keizai memaparkan, bahwa penjualan mobil listrik akan mencapai 11,25 juta secara global pada 2035, atau hampir 15 kali lipat dari jumlah yang terjual pada 2017. Pemakaian di Cina bakal mencapai setengah dari total, dengan 6,42 juta mobil listrik terjual untuk 2017.
Sementara Eropa akan menjadi pasar terbesar kedua dengan penjualan 2,17 juta mobil listrik, diikuti oleh Amerika Utara pada 1,36 juta dan Jepang sebesar 450.000.
Kalau sudah begini, mungkin saja era mobil full listrik atau mobil murni listrik akan dimulai.
Baca Juga: Melancong ke Amsterdam? Wajib Kunjungi 7 Tempat Ini!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta