Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto meyakinkan bahwa industri otomotif nasional mampu memenuhi kebutuhan kendaraan di dalam negeri karena kapasitas produksinya mencapai dua juta unit per tahun. Untuk itu pemerintah saat ini membatasi impor mobil di atas 3.000 cc.
"Sekarang produksi nasional sendiri kapasitasnya bisa mencapai dua juta unit, jadi sebetulnya kebutuhan mobil dalam negeri bisa dipenuhi produsen otomotif dalam negeri,” kata Airlangga Hartarto di sela-sela seremoni ekspor satu juta unit oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), IPC Terminal Car Tanjung Priok, baru-baru ini.
Di tempat yang sama, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan hal ini dilakukan salah satunya untuk menjaga balance trade.
"Sekarang itu pembatasannya untuk yang mewah benar-benar kita hentikan. Yaitu kelas 3.000 cc ke atas," ujar Putu Juli Ardika.
Lebih lanjut, ia menambahkan, dengan keadaan ekonomi seperti sekarang, cobalah menggunakan produk dalam negeri terlebih dahulu. Apalagi, mobil bukanlah kebutuhan pokok.
"Jadi kita sama-sama bagaimana caranya memperbaiki (perekonomian)," tukasnya.
Aturan mengenai pembatasan impor mobil 3.000 cc sendiri mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 33 Tahun 2017, mobil jenis sedan dan station wagon berkapasitas 1.500 cc - 3.000 cc, dan mobil yang bisa mengangkut penumpang di bawah 10 orang dengan kapasitas mesin yang aman akan dikenakan kenaikan bea masuk.
Dari bea masuk sebesar 50 persen kemudian akan ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen.
Selain itu, beban konsumen juga akan bertambah seiring PPnBM mobil mewah yang saat ini memiliki rentang 10 persen - 125 persen. Anggap saja, masyarakat membeli sedan berkapasitas 3.000 cc yang kena PPnBM paling tinggi, yakni 125 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil