Suara.com - Pengrajin tempe paling merasakan imbas langsung terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Sebab bahan baku kedelai untuk tempe diimpor dari AS.
Nilai tukar rupiah kini tembus pada angka Rp 14.900 lebih. Itu membuat beberapa pengusaha melakukan berbagai cara untuk tetap menstabilkan usaha milik mereka.
Salah satunya, terjadi pada para produsen tempe di wilayah Ranca Sadang, Sodong, Tigaraksa, Tangerang. Para produsen tempe yang sudah membuka usaha sejak tahun 93 ini, melakukan cara untuk menjaga stabilitas hasil produksi dengan melakukan stok kedelai.
Pemilik usaha rumahan tempe, Wasdari mengatakan, saat ini harga kedelai yang digunakan dengan kedelai impor telah tembus Rp 770 ribu per kwintal dari harga sebelumnya hanya Rp. 735 ribu. Adanya kenaikan tersebut, ia melakukan cara dengan melakukan stok kedelai yang cukup hingga dua minggu ke depan.
"Ini saya ada stok kedelai untuk dua minggu ke depan, sengaja kita tidak terlalu banyak stok, karena khawatir kualitas dari kedelainya ini malah jelek kalau terlalu lama disimpan. Kalau siasati ukurannya juga tidak mungkin kita lakukan, malah kita khawatir," katanya, Kamis (6/9/ 2018).
Ia tak menutupi pula, bila nantinya terjadi penutupan sementara akan produksi tempe bila harga kedelai sudah tembus hingga Rp 800 ribu per kwintal. Hal itu lantaran, ketidaksanggupan para produsen serta, kecilnya keuntungan yang didapat.
"Dengan harga ini saja kita hanya untung per hari Rp 200 sampai Rp 300 ribu. Lalu, kalau tambah naik ya tentu kita tutup sementara, karena harga kedelai yang tembus Rp 800 ribu itu pernah terjadi beberapa tahun lalu dan memang kita tutup produksi sementara," ungkapnya.
Pria kelahiran Tangerang ini berharap, menguatnya harga dolar dapat segera diatasi pemerintah untuk menstabilkan harga rupiah tidak makin melemah.
"Kita harap sih jangan naik lagi dan minta segera cepat turun," harap Wasdari.
Baca Juga: Tukar 1.000 Dolar AS ke Rupiah, Sandiaga Uno: Ini Pencitraan
Kontributor : Anggy Muda
Berita Terkait
- 
            
              Tukar 1.000 Dolar AS ke Rupiah, Sandiaga Uno: Ini Pencitraan
 - 
            
              Rupiah Melemah, Sandiaga Salahkan Kepercayaan Masyarakat Kurang
 - 
            
              Jual Dolar AS, Sandiaga Uno Minta Presiden Jokowi Tiru Dirinya
 - 
            
              Sandiaga Uno Minta Emak-emak Sosialita Tak Belanja Barang Impor
 - 
            
              Rupiah Melemah, Ketua DPR: Jangan Saling Menyalahkan
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 
Terkini
- 
            
              Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
 - 
            
              Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
 - 
            
              Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!
 - 
            
              Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
 - 
            
              Syarat Penerima BSU dan Cara Cek Resmi via Kemnaker
 - 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun