Suara.com - Dakar Rally atau dahulu dikenal sebagai Paris - Dakar Rally, adalah reli lintas alam terbuka atau cross-country rally yang digelar tahunan dan berlangsung sejak 1979. Indonesia bakal ikut serta di 2019, bersama PLN BLITS.
Melibatkan kontestan kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4) di kategori mobil, truk, sampai All Terrain Vehicle (ATV) dan Utility Task Vehicle (UTV). Medan Dakar Rally adalah gurun di Afrika dan kini merambah sampai Amerika Selatan.
Keseruan Rally Dakar ini, saat masih digelar di Afrika antara lain, yang selalu diingat publik, adalah hilangnya putra mantan Perdana Menteri Inggris, Margaret Thatcher. Mark Thatcher, sang putra itu, hilang selama enam hari bersama co-driver dan mekaniknya pada penyelenggaraan 1982.
Untuk gelaran 2019, Dakar Rally bakal mengambil lokasi di Peru. Dan gelaran di ke-41 mendatang, Indonesia bakal turut serta. Memang bukan keikutsertaan perdana, namun perlu dicatat bahwa tunggangan yang digunakan memiliki spesifikasi khusus.
Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, Direktur PUI-SKO ITS menjelaskan PLN BLITS adalah tunggangan yang bakal meluncur dalam kejuaraan Dakar Rally 2019, demikian dipetik dari laman ITS Media Centre.
Nama PLN BLITS sendiri diambil dari (Universitas) Budi Luhur dan Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) serta PLN.
Tunggangan ini dibuat oleh tim yang terdiri dari dosen dan mahasiswa mulai jenjang D3 sampai S3, dengan jumlah sekitar 50 orang.
“ITS sendiri kuat di sisi engineering, sedangkan Budi Luhur kuat di sisi bidang race management sehingga diharapkan tercipta kolaborasi PLN BLITS yang kuat,” papar dosen Teknik Mesin ITS itu.
PLN BLITS ini memiliki kapasitas mesin sekitar 1.000 cc serta tidak menggunakan air conditioning sytem (A/C). Baterai yang digunakan sebesar 100 kWh, sehingga ditargetkan BLITS mampu menempuh jarak 500 km dalam sekali pengisian daya atau recharge.
Baca Juga: Fuzhou Cina Open : Langkah Anthony Dihentikan Juara All England
"Karena menggunakan tenaga listrik, mobil ini juga tak menghasilkan gas buang sehingga ramah lingkungan,” papar Dr Muhammad Nur Yuniarto ST.
Harapannya, di Dakar Rally ini PLN BLITS bisa membuktikan resistensi sekaligus hemat bahan bakar baterai dalam menghadapi medan alam liar Peru.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Benarkah Toyota Innova Irit Bensin? 3 Model Bekasnya Incaran Keluarga Indonesia
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Diminati di Indonesia: Harga Terjangkau, Idaman Keluarga
-
Jangan Cuma Lihat Gerhana Bulan 7 September, Kenalan Juga Sama "Mobil Gerhana" dari Mitsubishi Ini
-
3 Mobil Mitsubishi Bekas Paling Dicari Keluarga Muda, Kabin Nyaman Bikin Betah!
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya
-
Harga Jauh Di Bawah LCGC Sudah Dapat Spek Mobil Eropa, SUV Gagah Ini Dibanderol Cuma Rp140 Juta