Suara.com - Yamaha India dikabarkan akan mengubah haluan bisnis untuk fokus bermain di segmen motor premium.
Apa yang dilakukan produsen otomotif berlogo garpu tala ini tentu bukan tanpa alasan. Pada tahun keuangan 2018 - 2019, mayoritas penjualan Yamaha untuk pasar India memang ditopang oleh model-model premium seperti YZF-R15 V3.0, FZ series dan jajaran skuter premium.
Chairman baru Yamaha India, Motofumi Shitara, mengatakan bahwa fokus perusahaan dalam sepeda motor akan beralih ke segmen deluxe dan premium (150 cc ke atas).
"Kami mengharapkan konsumen akan memiliki kebutuhan yang meningkat di masa depan. Dan kami akan memiliki portofolio yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mayoritas pelanggan muda ingin memiliki produk yang berbeda dan mereka bosan dengan mayoritas model pasar massal," ujar Motofumi Shitara, dikutip dari EconomicTimes, Kamis (29/11/2018).
Sementara itu, sepeda motor 100-110 cc yang tidak mencapai target penjualan di India akan diekspor ke pasar luar negeri seperti Afrika dan Amerika Latin. Salah satu contohnya, Yamaha mengekspor Crux Rev ke pasar negara berkembang sejak tahun lalu.
Namun dalam hal ini, sayangnya Motofumi Shitara masih menutup rapat produk masa depan Yamaha. Ia hanya mengungkapkan bahwa Yamaha India sedang mempelajari untuk mengembangkan sepeda motor di atas 300 cc dan skuter premium.
"Kami perlu menemukan ruang kami sendiri dan memiliki DNA untuk pasar India. Kuncinya adalah menemukan kesenangan dalam mengendarai. Konsep inilah yang mesti kami coba lakukan untuk produk masa depan kami," tambah Motofumi Shitara.
Yamaha India saat ini memiliki 100 insinyur yang bekerja di pusat R & D. Perusahaan akan memperkuat R & D di India untuk mengembangkan sepeda motor masa depan di luar lokalisasi suku cadang.
Dengan strategi baru yang dilakukan, Auto Expo 2020 diharapkan bisa menjadi panggung Yamaha untuk memperkenalkan produk atau ide baru untuk pasar India.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Bekas Murah buat Pemula, Harga Mulai 50 Jutaan
-
Honda Verza Sampai Mio M3: 5 Motor Bekas Terbaik di Bawah Rp 10 Juta yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Budget Pekerja Gaji UMR, Tetap Aman Tanpa Boros
-
4 Tips Jitu Pilih Mobil Keluarga Irit BBM dan Minim Perawatan
-
Insentif Industri Otomotif? Menperin Agus Bilang Oke, Menko Airlangga: Enggak Perlu!
-
NMAX dan PCX Waspada, Skutik Premium untuk Kaum Mendang-mending yang Ingin Fitur Sultan Harga Teman
-
Terpopuler: Pria Ngaku Bawa Mobil Barang Bukti saat Ditagih Debt Collector, Harga GSX-R150 Bekas
-
5 Pilihan Mobil Menteri Harga Karyawan, Tampil Mewah dengan Harga Murah Cocok untuk Gaji UMR
-
Lebih Murah dari Beat! Motor Bekas Suzuki GSX-R150 Harganya Berapa?
-
8 Tips Merawat Motor saat Musim Hujan, Cegah Mogok dan Karatan