Suara.com - Gelaran off-road Indonesia Off-road eXpedition (IOX) yang bertajuk IOX 2019 Andalas telah menyentuh garis finish pada Minggu (24/2/2019). Diikuti lebih dari 100 off-roader dengan tunggangan berpenggerak empat roda (4WD) sebanyak 81 unit, serta 73 dirt bike, acara yang menempuh rute sejauh 1.400 km dari Medan sampai Bukittinggi ini digelar sekitar dua pekan.
Menjelang Minggu, seluruh anggota tim IOX 2019 telah berada di base camp terakhir, Lembah Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, sebelum tiba titik akhir penjelajahan sekaligus lokasi upacara penutupan gelaran itu di depan Jam Gadang, Bukittinggi. Demikian dikutip dari kantor berita Antara.
Syamsir Alam, off-roader dari Indonesia Off-road Federation (IOF) bertindak selaku team leader IOX 2019 Andalas dan merancang rute ekstrem ekspedisi mulai Medan sampai Bukittinggi tadi. Di etape awal keluar Kota Medan, peserta sudah dihadapkan pada rute menantang yang sangat berpotensi membuat mereka kelontang--istilah dari para off-roader untuk menggambarkan tunggangan andalan mengalami kejadian terbalik--sehingga perlu evakuasi menggunakan winch atau alat bantu lainnya.
Senada yang terjadi dalam perjalanan menuju Bukittinggi. Usai menikmati keelokan Lembah Harau yang didominasi perbukitan batu cadas serta air terjun, peserta mesti siap-siap melaju di etape akhir dengan trek super ekstrem di lokasi Buluh Kaso dan Taram. Meski disebutkan bahwa trek ini cukup pendek, tingkat tantangannya tergolong tinggi, karena dipenuhi tanjakan tajam serta rawa yang dalam.
Sehingga tak ayal beberapa peserta mengalami kelontang sampai rontok akibat kerusakan winch dan mesin. Bahkan beberapa unit mengalami rusak parak hingga tak bisa kembali melaju akibat terendam air rawa.
Kejadian kelontang dan rontok tadi menyebabkan peserta selanjutnya tertahan sehingga dibuatlah jalur baru. Evakuasi empat kendaraan pun segera dilakukan oleh Syamsir Alam sebelum upacara finish dimulai.
"IOX 2019 Andalas mampu menjaga standar tinggi untuk pelaksanaan event off-road super ekstrem yang selama ini menjadi ciri khas IOX," demikian komentar dari Fred M. Krijsman asal Belanda, yang menjadi kontributor media otomotif dunia, antara lain untuk Autobild Jerman dan Landmag Perancis.
Serunya, di titik finish serta lokasi penutupan IOX 2019 Andalas, Jam Gadang telah direvitalisasi dan kini tampil semakin menarik dilengkapi ruas pedestrian dan ramah kaum difabel. Pasti panitia gelaran off-road ekstrem itu pun memiliki harapan, bahwa acara ini juga bakal menyedot animo pariwisata dalam skala lebih luas.
Selamat kepada seluruh tim IOX 2019 Andalas, trek-trek seru berikutnya ditunggu!
Baca Juga: NAM Air Tak Lagi Terbang di Langit Wamena Papua Mulai 27 Februari
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia