Suara.com - Mulai 27 Februari 2019, NAM Air tak akan lagi terbang di langit Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua.
Pimpinan NAM Air Wamena Jory Manangsal mengatakan, pesawat NAM Air yang selama ini beroperasi untuk melayani masyarakat akan ditarik ke Jakarta dan diganti dengan pesawat jenis boeing.
"NAM Air itu pada tanggal 27 merupakan penerbangan terakhir. Dia akan kembali ke base, tanggal 28 dia diterbangkan tanpa penumpang dikembalikan ke Jakarta," katanya.
Pesawat pengganti NAM Air nantinya adalah Sriwijaya Air jenis boeing yang juga satu grup dengan NAM Air.
Pihak bandara Wamena pun telah menyetujui slot time untuk Sriwijaya.
"Maret-April tidak ada penerbangan NAM Air. Nanti interval waktu satu bulan itu kita dalam proses pengurusan izin Sriwijaya. Bilamana izin cepat dikeluarkan, pengoperasiannya bisa saja lebih cepat dari tanggal 1 April. Yang jelas kita bisa pastikan tanggal 1 April sudah bisa masuk," katanya.
Jory mengatakan, Sriwijaya Air jenis boeing itu akan melakukan satu kali penerbangan dalam sehari dengan jumlah penumpang 120 orang.
"Ke depan kita akan lihat lagi, kalau penumpang di Wamena tambah banyak, tidak menutup kemungkinan kita menambah flight atau rute-rute baru," katanya.
Pesawat Sriwijaya itu nantinya terkoneksi langsung dengan penerbangan ke Manokwari, Makassar termasuk Jakarta dengan harga seperti yang sudah ditetapkan oleh pemerintah atau Kementerian Perhubungan.
Baca Juga: KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PAN Terkait Suap Dana Perimbangan di Papua
"Ke depan service kita akan lebih baik lagi karena kita juga sudah menjadi grup dari Garuda Indonesia, otomatis service lebih kita maksimalkan untuk penumpang di sini. Karena kita sudah pakai boeing dan space kargonya juga ada, kita menerima kargo dari Jayapura ke Wamena," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
OJK Lakukan Investigasi Imbas Pembobolan RDN di BCA
-
6 Perumahan Subsidi Murah di Depok, Harga Mulai 140 Jutaan
-
Banyak Wisatawan Asing, Harga Tanah di Negara Ini Mencapai Rp 5,2 Miliar per Meter
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Hati-hati QRIS Bodong, Modus Ini Dipakai Pelaku
-
Perkuat Integrasi Saluran Pembiayaan & Digitalisasi UMKM Smesco Gandeng XSYST
-
Bukti Nyata Kekuatan Emas: Investasi Sejak Tahun 1987, dari Ratusan Ribu Jadi Puluhan Juta Rupiah