Suara.com - "Don't drink and drive", atau "Drink and drive are deadly mix". Kalimat-kalimat ini telah dikampanyekan berbagai pihak, antara lain balap single seater Formula One (F1), sampai pemerintah beberapa negara, antara lain Singapura. Namun terkadang, masih saja diketemukan pengemudi tengah berada dalam kondisi mabuk selagi berkendara. Volvo berikan solusinya.
Salah satu penyebab kecelakaan terbesar dan berdampak paling fatal adalah mengemudi dalam kondisi mabuk. Untuk mencegah hal ini, Volvo berencana menyematkan fitur kamera khusus pemantau pengemudi. Berfungsi sebagai detektor, apakah seseorang dinilai mabuk atau berkesadaran saat melakukan aktivitas menyetir.
Henrik Green, Senior Vice President di bidang Penelitian dan Pengembangan Volvo mengatakan bahwa Volvo siap memasang kamera yang dipasang di dalam kendaraan untuk memonitor perilaku pengemudi dan mengintervensi jika ketahuan mabuk.
"Tujuan kami adalah menghindari kecelakaan sekaligus membatasi dampak ketika kecelakaan sudah dekat dan tidak dapat dihindari," ujar Henrik Green, dikutip dari Ubergizmo, Jumat (22/3/2019).
Cara kerjanya, kamera di dalam mobil Volvo akan memantau pergerakan mata dalam mendeteksi pengemudi. Jika pengemudi berpaling dari kemudi, maka mereka akan menerima panggilan dari pusat bantuan on-call Volvo.
"Jika pengemudi tidak merespons, tunggangan akan melambat dan akhirnya berhenti," jelas Henrik Green.
Sayangnya, produsen otomotif asal Swedia ini belum memberikan rincian pasti berapa jumlah kamera yang akan digunakan dan di lokasi manakah kamera bakal ditempatkan. Namun berita bagusnya, sistem detektor pergerakan mata pengemudi akan diluncurkan Volvo awal 2020.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025