Suara.com - Para pemudik alias mudiker Lebaran 2019 bisa menggunakan moda transportasi kendaraan roda empat (R4) pribadi, bus, serta kereta api. Untuk provinsi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa pihaknya telah menyediakan 4.200 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan estimasi 63.404 penumpang per hari sebagai angkutan mudik Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Jumlah ini sudah mencukupi, tinggal sekarang isunya adalah menjaga keselamatan dan kelancaran selama arus mudik dan arus balik," demikian papar Hery Antasari, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat di Bandung, Rabu (8/5/2019) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
"Dalam rakor kemarin kami memastikan ketersediaan angkutan Lebaran 2019 di Jawa Barat mencakup armada di terminal, bandara, pelabuhan, dermaga, dan stasiun kereta api," ujarnya.
Khusus untuk sarana pengangkutan mudiker yang tidak menggunakan ruas jalan raya, seperti sarana kereta api telah disiapkan 164 rangkaian kereta api dengan daya tampung 67.010 penumpang per hari, angkutan udara lewat 66 penerbangan yang mencakup 11.272 penumpang per hari, sampai ASDP dengan 953 unit kapal berdaya muat 16.224 penumpang per hari.
"Sampai saat ini, H-28 secara umum kami sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk persiapan angkutan Lebaran 2019," tandas Hery Antasari.
Namun, ketersediaan waktu hingga H-7 nanti, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat akan terus melakukan persiapan dan penyempurnaan terkait dengan posko, fasilitas lalu lintas, rambu-rambu lalu lintas, dan sebagainya.
Lebih lanjut Hery Antasari memaparkan bahwa berdasarkan data Badan Litbang Kementerian Perhubungan (Balitbanghub), kebutuhan kendaraan untuk mudik tahun ini diprediksi meningkat 10 - 12 persen dari tahun sebelumnya, namun jumlah armada di Jawa Barat sudah mencukupi.
Lantas bagaimana dengan angkutan non darat dan non udara?
Kementerian Perhubungan telah membuka pendaftaran "Mudik Gratis Sepeda Motor Naik Kapal Laut" dengan kuota sebanyak empat ribu penumpang dan dua ribu sepeda motor untuk jadwal keberangkatan 30 Mei 2019 dari Tanjung Priok Jakarta, dan 1 Juni 2019 dari Tanjung Emas Semarang.
Baca Juga: Akibat Sirene, Warga Tanggap Putra Pangeran Harry - Meghan Lahir
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet