Suara.com - Para pemudik atau mudiker yang berencana melakukan perjalanan mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dengan berkendaraan pribadi ke Sumatera, silakan menengok wacana dari Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat.
Dikutip dari kantor berita Antara, Polda Sumatera Barat atau Sumbar telah melakukan pemetaan tingkat kerawanan mudik di provinsinya.
"Kami telah melakukan pemetaan bersama di lintas sektoral dan berupaya mewujudkan mudik yang lancar, aman dan nyaman," papar Irjen Pol Fakhrizal, Kepala Polda (Kapolda) setelah rapat lintas sektoral, di Padang, Rabu(15/5/2019).
Ia pun menambahkan bahwa kerawanan yang terjadi di Provinsi Sumbar relatif sama dengan tahun-tahun sebelumnya, seperti kecelakaan lalu lintas, kemacetan, tindak kriminalitas serta bencana alam. Dan untuk memberikan kenyamanan perantau mudik, pihaknya akan mengerahkan dua pertiga personel di seluruh Polda Sumbar.
"Total ada 62 pos pengamanan dan 34 pos pelayanan dalam Operasi Ketupat Polda Sumbar 2019 ini," jelas Kapolda Sumbar.
Beberapa titik rawan kemacetan disebutkan oleh Kapolda Sumbar, seperti di Pasar Lubuk Alung, Sicincin, Lembah Anai, Koto Baru dan Kelom Sembilan. Juga dipaparkan bahwa BMKG telah menginformasikan bahwa cuaca di sekitar Provinsi Sumbar hingga Lebaran 2019 cenderung cerah sehingga potensi bencana alam juga menurun.
Sementara itu, bagaimana dengan masyarakat Sumbar yang berada di luar provinsi tentang mudik Lebaran 2019?
Irwan Prayitno, Gubernur Sumbar berharap para perantau bisa pulang kampung dengan lancar dan perasaan nyaman.
"Walaupun harga tiket pesawat tinggi hendaknya perantau tetap banyak yang pulang ke Sumbar," tukasnya.
Baca Juga: Semangat Kebersamaan, Polisi dan TNI Bagi-bagi Takjil Ramadan
Salah satu caranya, tentu saja menggunakan sarana transportasi darat, selain transportasi laut. Dengan mengingat tingkat-tingkat kerawanan mudik seperti telah disebutkan Kapolda Sumbar tadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal