Suara.com - Beberapa saat lalu, beredar teknologi airbag bagi motor di luar lintasan balap, yang bekerja dengan trigger berupa tumbukan atau tabrakan, lantas menggembung dan membungkus si pemotor.
Namun, melongok teknologi keselamatan para rider MotoGP, yang menitikberatkan pemasangan airbag pada pakaian balap atau race suit, hal ini juga tak kalah seru. Terlebih, dua raksasa apparel kebutuhan pesepeda motor juga sudah meluncurkan jaket dan vest berkendara dilengkapi bantalan udara. Biasanya diberi kode "air" yang berarti udara.
Beberapa saat lalu, laman Facebook La Cricca Della MotoGP membagikan video kinerja airbag pada kostum pebalap MotoGP. Hadir dalam tayangan ini adalah Andrea Dovizioso, rider MotoGP yang memenangi MotoGP Qatar 2019.
Uniknya, saat mengikuti uji coba dalam video berdurasi 90 detik itu, lelaki yang akrab disapa Dovi ini menunjukkan ekspresi tak percaya saat dirinya berada dalam posisi berdiri dan peranti penyelamat bekerja.
"Saya tak percaya bila efeknya bakal seperti ini, tak sama dengan apa yang saya rasakan saat berada di atas motor. Atau mungkin juga karena saat terjatuh dari tunggangan para rider panik, sehingga tak sempat merasakan entakan atau letupannya," tukas Andrea Dovizioso dengan jujur.
Dalam tayangan itu, Andrea Dovizioso memang tampak kaget saat race suitnya tiba-tiba mengembang karena airbag sedang bekerja.
Namun wakil dari pihak pengembang jaket dilengkapi airbag ini, yaitu Alpinestars coba menjelaskan bila teknologi yang digunakan sama persis dengan yang digunakan di setiap gelaran MotoGP.
Alasannya, karena Andrea Dovizioso mengalami dalam situasi berbeda, maka dampaknya juga menjadi lain. Termasuk saat terasa ada entakan dan baju balap mengembang. Kondisi statis atau berdiri membuat letupan sangat terasa. Berbeda dengan saat mengaspal di trek, karena terjadi friksi atau gesekan dengan permukaan sirkuit.
Sebagai informasi, daya kembang airbag pada pakaian balap terbilang cepat. Airbag diklaim mampu mengembang hanya dalam waktu 0,3 detik. Dan saat ini Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) memberlakukan aturan bahwa pemasok race suit MotoGP wajib menggunakan teknologi airbag sebagai pelindung.
Baca Juga: 5 Tips Jaga Emosi Saat Nyetir di Bulan Puasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya