Suara.com - Kegiatan mengemudi, baik kendaraan roda empat atau roda dua, selalu menuntut konsentrasi. Terlebih di saat Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah dan arus baliknya. Di mana kepadatan lalu lintas mencapai puncak, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas atau laka lantas.
Untuk itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya membagikan stiker kepada para pengemudi motor dan mobil, sebagai imbauan agar selalu waspada, mengingat padatnya lalu lintas kereta api saat masa angkutan Lebaran 2019.
Dikutip dari kantor berita Antara, acara ini dikemas lewat pembagian seribu stiker dan 500 paket takjil, serta 500 kuntum bunga, di perlintasan Jalan Bungur (PJL No:1), Surabaya yang setiap hari dilalui tak kurang dari 140 kali perjalanan kereta api.
"Selain itu, kami juga selalu mengimbau melalui berbagai cara pendekatan komunikasi, agar para pemudik yang menggunakan angkutan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat, berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang antara jalur rel kereta api dan jalan raya," jelas Suprapto, Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya,di Surabaya, Sabtu (25/5/2019).
Dalam pelaksanaannya, pembagian stiker dilakukan dengan menggandeng komunitas pecinta KA, bernama "Puong" sebagai upaya sosialisasi aturan berlalu lintas yang dilakukan di perlintasan kereta api Jalan Bungur Surabaya.
Ketua Komunitas Puong, Riyat mengakui kegiatan sosialisasi berdisiplin berlalu lintas di perlintasan ini adalah bentuk kepedulian komunitasnya, agar masyarakat yang akan mudik Lebaran menggunakan kendaraan darat selalu berhati-hati dan berdisiplin ketika melintas di perlintasan kereta api.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya berharap, lewat kegiatan sosialisasi keselamatan dari berbagai pemegang kebijakan di Wilayah Jawa Timur akan mampu menurunkan angka kecelakaan lalu lintas pada perlintasan sebidang di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
Ditambahkannya, pada 2017 terjadi 62 kasus kecelakaan lalu lintas di perlintasan, kemudian 2018 turun menjadi 51 kasus, dan 2019, dari periode 1 Januari sampai dengan 8 Mei 2019 terjadi 17 kasus kecelakaan.
"Kami ingatkan kembali, tata cara melintas di perlintasan sebidang adalah berhenti di rambu tanda stop, lalu tengok kiri-kanan, apabila telah yakin aman baru bisa melintas," imbau Suprapto.
Baca Juga: Berpotensi Bikin Patah Hati, Kekasih Charles Leclerc Pernah ke Bali
Apabila melanggar, sesuai dengan UU No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan, pasal 114 menyatakan sanksi hukum telah menanti, dan sesuai sanksi hukum yang tertera pada aturan UU No: 22 tahun 2009, pasal 296 yang berbunyi akan dipidana kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp 750.000.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
 - 
            
              60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
 - 
            
              Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
 - 
            
              Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
 - 
            
              Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
 - 
            
              Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
 - 
            
              Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
 - 
            
              BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
 - 
            
              Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
 - 
            
              3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah