Suara.com - Menyebut kata Mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, tunggangan di kategori MPV (Multi-Purpose Vehicle) atau SUV (Sport Utility Vehicle) keluar sebagai juara. Apa pasal: kabin yang lega sudah pasti menjadi jaminan untuk mengangkut seluruh anggota keluarga. Sebut saja ayah dan ibu, dua buah hati, satu Asisten Rumah Tangga (ART) atau anggota keluarga lain, serta dua orang yang dituakan, semisal kakek dan nenek. Bisa pula dua sepupu atau rekan.
Namun, ada pula pemudik yang mengandalkan mobil jenis Low Cost Green Car (LCGC) untuk menuju kampung halaman mereka.
Sony Susmana, Direktur Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) memaparkan bahwa mudik menggunakan mobil jenis LCGC sebenarnya kurang tepat. Sebab, kemampuan mobil jenis ini tidak sama dengan lainnya.
"Untuk perjalanan jauh memang kurang pas. Karena mobil LCGC dibuat dengan part yang minim. Artinya, kemampuan tidak sebadak mobil non-LCGC," ujar Sony Susmana kepada Suara.com.
Kendati demikian, Sony Susmana menjelaskan, bukan berarti mobil jenis LCGC tidak bisa dipakai buat mudik. Hanya, pengemudi dituntut untuk paham keterbatasan atau kemampuan kendaraan.
"Atur kecepatan kendaraan sesuai rambu 60 - 80 km per jam. Jangan mengemudi over speed apalagi over tuned. Karena ini membuat kerja mesin semakin berat," kata Sony Susmana.
Terakhir, Sony Susmana menegaskan, jenis kendaraan apapun bebas untuk dipakai mudik, sekalipun LCGC. Namun yang terpenting, pengemudi paham kemampuan kendaraan. Karena masing-masing jenis memiliki handicap yang berbeda saat dipakai perjalanan jauh.
Secara harfiah, mobil LCGC sendiri berarti mobil murah ramah lingkungan. Mobil jenis ini memiliki spesifikasi mesin untuk bahan bakar bensin maksimum 1.200 cc, minimal 1L BBM untuk 20 km, dan bahan bakar solar maksimum 1.500 cc, minimal 1L BBM untuk 20 km.
Baca Juga: Dahsyat, Porsche Cayenne dengan Kemampuan Akselerasi 5 Detik
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Buldoser Wali Kota Prabumulih Disorot: Ini Spek Monster John Deere yang Harganya Bikin Melongo
-
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
-
Bukan Sekadar Gaya, Ini Cara Benar Naik Turun Motor Biar Nggak Jatuh Konyol
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
Bocoran Ganas Baby Land Cruiser: Mesin 2.7L, Sasis Tangguh, Kapan Rilis?
-
Garansi Kualitas Sejak Awal, Ada Prosedur Mendetail di Balik Pengiriman Motor Honda ke Konsumen
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Terpopuler Hari Ini: Sesepuh Ninja 250 Terkuak, Mobil Baru DPR Didemo Gen Z
-
Kena Denda Servis Mobil Listrik, Coach Justin Kritik Kebijakan Pabrikan Otomotif China
-
7 Fakta Korupsi Tol Cawang Pluit: Lokasi, Kejanggalan hingga Dipanggilnya Anak Jusuf Hamka