Suara.com - Arus mudik Lebaran 2019 atau Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah sudah berakhir dan bertahap para penghuni Ibu Kota kembali bersama arus balik. Selama itu, Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat Jaya 2019 dalam durasi hampir dua pekan (29/5-10/6/2019).
Tak disangka, meski banyak warga di wilayah hukum Polda Metro Jaya melakukan aktivitas mudik, sehingga banyak beredar potret Jakarta lenggang, ternyata tetap saja terjadi tindak pelanggaran lalu lintas. Jumlah pelanggar yang diberi surat bukti pelanggaran atau tilang pun tembus 12 ribu!
"Operasi Ketupat Jaya 2019 pada 29 Mei sampai 10 Juni 2019 menghasilkan sebanyak 12.610 pengendara lalu lintas ditilang Polisi," jelas Kompol Muhammad Naseer, Kasubdit Gakkum, Ditlantas Polda Metro Jaya, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/6/2019).
Surat tilang sebanyak 12.610 pucuk itu, diberikan kepada para pengendara motor, serta pengemudi mobil. Dengan jumlah terbesar adalah berasal dari pengguna roda dua.
"Pelanggar motor totalnya mencapai 9.162 pengendara, sedangkan pengemudi mobil mencapai 3.448 orang," imbuh Kompol Muhammad Naseer.
Adapun aktivitas pelanggaran yang dilakukan pengguna motor adalah melawan arus lalu lintas, dilanjutkan dengan bermotor tanpa mengenakan helm, yang mencapai angka 1.073 orang.
"Sementara pelanggaran mobil, total ada 3.448 kasus, dengan perolehan tertinggi terjadi pada pelanggaran rambu berhenti dan parkir sebanyak 709 kasus, marka berhenti sebanyak 367 kasus, perlengkapan kendaraan sebanyak 75 kasus dan sisanya yang lain seperti garis stop, sabuk pengamanan, tidak membawa SIM, STNK dan lain-lain," imbuh KOmpol Muhammad Naseer.
Selain itu, untuk kecelakaan lalu lintas yang tercatat dalam Operasi Ketupat 2019 tercatat 102 kasus kecelakaan lalu lintas. Sebanyak 102 kasus kecelakaan itu tidak termasuk kecelakaan lalu lintas pengendara yang hendak mudik.
"Jumlah laka yang melibatkan pemudik ada lima kasus. Korban meninggal tidak ada, korban luka berat satu orang, korban luka ringan 19 orang," tutupnya.
Baca Juga: Wah, Bisnis Perbengkelan di Indonesia Tertinggal dari Vietnam?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp3 Jutaan, Masih Tangguh untuk Harian
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Vinfast Kenalkan Pesaing BYD M6 di GJAW 2025, Akan Segera Lahir dari Subang
-
Denza Perkuat Komitmen Hadirkan Kendaraan Listrik Premium di Indonesia
-
Chery Rilis Varian Termurah Tiggo 8 CSH, Harga Mulai Rp439 Jutaan
-
eMotor Sprinto Resmi Meluncur di GJAW 2025, Jarak Tempuh Tembus 110 Km
-
Bridgestone Tampil Perdana di GJAW 2025, Perkuat Komitmen pada Industri Otomotif Nasional
-
GJAW 2025 Diharapkan Dongkrak Penjualan Mobil di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil Muat 4 Orang: Pas Buat Nongkrong Bareng
-
BAIC BJ30 Hybrid FWD 4x2 Tampil Perdana di GJAW 2025