Suara.com - Jejaring media sosial sedang ramai dengan foto ojek angkut motor di Bromo. Sebelumnya terlihat, sebuah motor Kawasaki Ninja 250FI yang sedang digendong oleh motor Honda GL. Kini, terlihat sebuah Honda CBR150R yang diangkut oleh ojek angkut motor tersebut, dan ternyata segini lho, biayanya.
Lewat jejaring Instagram, akun @agoez_bandz4 membagikan foto sebuah Honda CBR150R warna hitam dengan kelir merah yang diikat di motor Honda GL.
Diketahui kalau motor Honda GL tersebut memang digunakan untuk mengangkut sepeda motor yang mengalami masalah ketika melintas di Bromo.
"Kali ini ojek motor GL series wisata gunung Bromo angkut sang cucunya CBR150R. Kepo dong om, berapa duit kalau ojek motor yang udah pernah ngalamin?" Tulis @agoez_bandz4 sebagai caption.
Ternyata beberapa warganet ada yang pernah menggunakan jasa ojek angkut motor di Bromo, dan membagikan pengalamannya.
Seperti pengalaman teman dari warganet bernama @dandi_ramadhan "Pernah temen saya angkut Vixion gara-gara kehabisan kampas kopling. Setelah nego, kena Rp 200 ribu sampai bengkel tambal ban di atas. Dan hebatnya, bengkel tambal ban di situ sudah sedia kampas kopling segala macam merek, dan bisa digantiin juga. Harga kampas kopling Vixion satu set termasuknya masuk akal juga, Rp 150 ribu kalau nggak salah. Jadi mahal angkutnya daripada kampasnya,"
"Sekadar info, mereka mematok harga lumayan mahal. Sekali angkut sampe bengkel bisa Rp 300 - Rp 500 ribu sesuai kesepakatan. Soalnya ane pernah narik KLX pakai motor ane sendiri, KLX odong2, ane cuma minta Rp 300 ribu sampai ke bengkel. Karena medan dan jarak lumayan jauh dari bengkel terdekat Bromo," kata @ffahmiaam.
Sementara @ezrabara membagikan trik untuk yang ingin wisata ke Bromo dengan menggunakan sepeda motor "Biasanya yang kayak gini sering main kopling di padang pasir. Jadi sebelum naik ke penanjakkan udah habis duluan kampas koplingnya. Apalagi penanjakkan itu curam dan ada beberapa bagian yang sangat curam. Motor loyo dikit, udah beres pasti nggak kuat. Kalau ke Bromo dan mau lewat padang pasir mending pas musim hujan, karena pasir padat, jadi motor bisa jalan santai. Kalau musim kemarau pasirnya kering, bikin selip ban dan akhirnya sering tahan kopling."
Baca Juga: Setahun, Komplotan Bandit Pimpinan Agus Bisa Gasak Ratusan Motor
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan
-
7 Mobil Keluarga Milenial dengan Harga Ekuivalen Agya GR: Pajak Setara, Kabin Lega, Nggak Culun
-
9 Tol Baru Tarif Rp0 Selama Libur Nataru 2025, Jangan Sampai Terlewat
-
5 Motor Bekas di Bawah Rp10 Juta yang Siap Gas untuk Harian
-
Ini 4 Gerbang Tol Berpotensi Macet Selama Libur Nataru 2025/2026, Awas Terjebak!
-
Prediksi Mobil Baru Chery: Tampilan Berubah Total, Fitur Makin Canggih?
-
Federal Oil Salurkan Bantuan dan Ganti Oli Gratis untuk Korban Bencana Sumatera Utara