Suara.com - Tak ada yang menyangka sebelumnya bahwa karyawan Product Engineering Go-Pay, Jonathan Surya Laksana ini ternyata adalah seorang anak dari mitra Go-Ride. Jonathan punya keinginannya yang kuat untuk bergabung di Gojek karena sebagai anak dari mitra Go-Ride, ia merasakan betul bagaimana Gojek benar-benar membantu kelangsungan hidup keluarganya.
“Ayah adalah pengemudi Go-Ride. Dia bekerja di sebuah perusahaan periklanan pada hari Senin dan Selasa, tetapi sisa minggu itu dia mengendarai sepeda motornya di sekitar kota untuk mengambil pesanan. Itu bukan sesuatu yang membuatku malu. Ayah saya adalah pekerja keras dan saya bangga padanya. Kami, semua orang di keluarga, bangga padanya,” ungkap Jonathan yang kerap disapa Jojo dalam satu kesempatan.
Lulusan jurusan Teknik Informatika Universitas Katolik Parahyangan ini mengaku, sejak sebelum ia wisuda, dirinya telah mencoba mendaftarkan diri ke Gojek melalui berbagai platform seperti LinkedIn maupun Kalibrr. Sampai akhirnya Jojo pun sempat bekerja di perusahaan lain sebelum diterima di Gojek melalui program Tech Apprentice Go-Academy.
“Sewaktu bekerja di kantor lama, saya sudah suka baca-baca blog engineering Gojek. Dari situ saya sudah merasa tim engineering Gojek sangatlah informatif dan membuat saya belajar banyak. Jadi saya semakin penasaran, kalau baca blognya saja saya sudah bisa belajar banyak, gimana kalau langsung bekerja di sana? Gojek menolak saya dua kali sebelum akhirnya saya diterima dalam upaya ketiga saya. Saya selalu ingin bergabung dengan Gojek sejak saya lulus karena saya telah melihat bagaimana aplikasi ini membantu keluarga saya. Saya ingin bekerja di sini sehingga lebih banyak keluarga dapat dibantu,” beber Jojo.
Jojo juga merupakan salah satu orang terpilih yang mendapatkan kesempatan bekerja di Bangalore, India selama enam bulan pada tahun ketiga diselenggarakannya program Tech Apprentice dari Go-Academy.
Sekadar informasi, program Go-Academy yang diadakan oleh Gojek sejak tahun 2017 ini merupakan program yang memfokuskan pembangunan dalam bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
7 Pilihan Motor Roda 3 untuk Usaha: Harga Mulai Rp 15 Jutaan, Daya Angkut Besar
-
Cocok untuk Koleksi dan Bahan Modifikasi Anak Muda: Berapa Harga Suzuki Truntung?
-
Punya Duit Miliaran Nganggur? Intip Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Evo 9 MR
-
Lagi Cari Motor Touring untuk Libur Akhir Tahun? Intip Harga Motor Honda per November 2025
-
7 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp49 Juta yang Elegan dan Tangguh
-
Galau Pilih Destinator atau Xpander Cross? Intip Dulu Harga Mobil Mitsubishi November 2025
-
Berapa Pajak Tahunan Suzuki Gixxer SF 250? Intip Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga
-
7 Mobil Bekas Seharga Honda Vario yang Tangguh dan Masih Layak Pakai
-
Harga Motor Yamaha November 2025: Dari NMAX Turbo hingga Grand Filano
-
Apakah Mitsubishi Destinator Ada yang Manual? Simak Spesifikasi dan Harganya