Suara.com - Peluncuran mobil elektrik Garuda UNY yang berlangsung pada Jumat (21/6/2019) tentu jadi kabar baik untuk dunia pendidikan dan otomotif di Indonesia. Merupakan proyek tugas akhir mahasiswa di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta, sayang warganet menyikapi dengan pesimistis. Seperti apa?
Satu bulan sebelum peluncuran, salah seorang dosen UNY bernama Itadz Musfiroh membagikan foto dirinya di samping mobil elektrik Garuda UNY.
"Mobil karya UNY. Menurut pak Rektor, mobil ini super irit BBM (karena mobil elektrik). Kalau Ristekdikti sudah ACC, sudah berhasil MoU dengan dunia industri, otomotif, ada kemungkinan mobil mini ini akan melenggang di jalanan," tulisnya.
Melanjutkan "Mobil mini cantik ini bakal menjadi primadona mobil pilihan kaum milenial yang serba praktis, cepat dan stylist. Parkir pun bisa presisi dan ngirit tempat dan ergonomins."
Unggahan tersebut ditanggapi lebih dari 300 komentar warganet. Sayangnya, banyak warganet yang kemudian nampak pesimistis akan kehadiran mobil elektrik Garuda UNY.
"Kayak mobil-mobilan. Bukan tidak menghargai karya anak bangsa, tapi baiknya bikin yang bagus, totalitas dan jangan asal-asalan gini, malah bikin macet jalanan," kata warganet bernama Alan K**ar.
Ada juga warganet yang malah menyinggung mobil Esemka yang dicanangkan sebagai mobil nasional "Mau Esemka, Mau UNY, masyarakat tak akan mungkin beli," tulis Satrya Tri**no.
Meski begitu ada juga yang memberikan komentar positif dan memberikan masukan soal desain mobil elektrik untuk dua penumpang itu.
"Udah jangan protes logo dan desain dulu, yang penting bisa jalan dulu dengan layak," tukas Binsar A** Faiz.
Baca Juga: Festival Kebudayaan Yogyakarta 2019, Ini Jadwal Acaranya
"Desain kayak gitu cocoknya lampu yang model besar ke bawah kayak mobil Nissan GTR R35. Coba contoh headlampnya doang. Kalo yang sipit dan kecil cocoknya buat mobil dengan moncong lebih lancip. Teknologi EV-nya sudah bagus, desainnya butuh rombak banyak. Karena terlalu lucu." Ujar Pradipta.
Perlu diketahui, saat ini mobil elektrik Garuda UNY belumlah final, karena masih berupa purwarupa (prototype). Tafakur, selaku dosen dan juga advisor dari proyek mobil elektrik ini masih akan terus dikembangkan jadi lebih baik lagi.
Ada baiknya bila warganet juga masyarakat mendukung dan mengapresiasi mobil elektrik Garuda UNY, yang merupakan karya mahasiswa Fakultas Teknik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade