Suara.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mulai menguji tipe bus listrik dan sejauh ini baru bus listrik MAB milik PT Mobil Anak Bangsa yang telah lolos pengujian tersebut.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi usai diskusi terfokus tentang skema pembelian layanan (buy the service) di Jakarta, Senin (1/7/2019), mengatakan terdapat beberapa perusahaan yang akan mengajukan uji tipe mobil listrik, di antaranya PT Mobil Anak Bangsa, Perum Damri, dan PT Transjakarta.
“Bus listrik yang sudah kami lakukan uji tipe, ada bus karya Mobil Anak Bangsa, yang itu sudah oke. Kemudian kemarin mau minta maju satu lagi dari Transjakarta, nanti dari Damri juga mengadakan,” katanya.
Dia mengatakan meskipun nilai investasinya tinggi, namun ada potensi bus-bus tersebut dioperasikan untuk angkutan di perkotaan.
Selain itu, Budi menambahkan, bagi perusahaan atau pemilik bus listrik akan ada kemudahan yang didapatkan dalam klausul peraturan yang akan dirancang.
“Bahkan pemerintah sedang buat Instruksi presiden berupa percepatan untuk pengadaan bus listrik, bahkan di situ salah satu klausul adalah ada kemudahan bagi pemilik atau pengusaha untuk bus listrik, mungkin dari sisi parkir dan sebagainya,” katanya.
Secara terpisah, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mendorong operator pelayanan angkutan umum massal berbasis jalan di Jabodetabek untuk segera merintis penggunaan bus bertenaga listrik.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyebutkan dalam waktu dekat ada operator yang siap meluncurkan pelayanan angkutan bus Transjabodetabek dengan menggunakan unit bus listrik.
“Angkutan umum massal dengan menggunakan bus listrik akan segera diluncurkan oleh salah satu operator dan saya berharap segera disusul operator lainnya,” kata Bambang.
Baca Juga: Lulus Uji Tipe, Bus Listrik MAB Sudah Punya Versi Produksi
Menurut dia, penggunaan angkutan umum massal bus bertenaga listrik merupakan salah satu langkah konkret untuk mewujudkan transportasi massal ramah lingkungan sesuai Perpres No 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
“Satu dari sembilan pilar yang harus menjadi acuan dalam pembenahan transportasi di Jabodetabek berdasarkan RITJ adalah transportasi ramah lingkungan," jelas Bambang. [Antara]
Berita Terkait
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
-
Disediakan Bus, Istri Kepala Daerah Tak Ikut Jalan Kaki Panas-panasan dari Monas ke Istana
-
30 Bus Listrik Transjakarta Antar Kepala Daerah Terpilih di Pelantikan Istana
-
Transjakarta Akan Siagakan Petugas Buntut Penumpang Panik Pecah Kaca saat Bus Terjebak di Perlintasan Kereta
-
Penumpang Bus Transjakarta Berhamburan Usai Terhenti di Tengah Perlintasan Kereta Api Kebon Jeruk
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025