Suara.com - Bahwa melakukan protes adalah hak individu dan kelompok, memang benar adanya. Tentu saja, dalam koridor yang tidak merugikan kepentingan umum, termasuk unsur keamanan dan keselamatan, serta memperhatikan hak orang lain.
Sebuah protes tentang hasil keputusan dalam dunia otomotif baru saja terjadi. Bedanya, jauh dari suasana panas serta huru-hara. Cara ini terasa unik dan berbeda. Mungkin bisa menjadi contoh positif dalam menyampaikan pendapat atau bersuara.
Dikutip dari BBC, para pekerja perusahaan otomotif Ford berdarah Welsh atau asal negara Wales, salah satu negeri dari pembentuk persekutuan Kerajaan Bersatu alias United Kingdom melayangkan protes dengan cara bersuara merdu alias menyanyi.
Melantunkan lagu?
Yup. Sebanyak 55 orang anggota paduan suara lelaki asal Bridgend, Wales mendatangi markas besar Ford Motor Company di County of Essex, England (Inggris) yang terletak di pantai timur estuaria Sungai Thames, sembari membawa bendera Red Dragon alias Dragon Merah dan menyanyikan lagu kebangsaan Welsh, "Land of My Fathers".
Aksi ini dilakukan sebagai klaim keberatan atas rencana penutupan pabrik Ford di Bridgend, yang bakal membuat sebanyak 1.700 pekerjaan hilang.
"Ini adalah sebentuk protes tulus, penutupan pabrik tempat kami berkarya akan menjadi hal besar dalam sejarah sosial kita," demikian papar Gareth Davies, kepada BBC akhir pekan lalu (29/6/2019).
Tak kalah unik, paduan suara para lelaki ini bukanlah sembarangan, apalagi dibentuk dadakan. Kelompok bernyanyi ini sudah ada sejak 60 tahun silam, rutin berlatih mingguan, dan sebagian dari anggotanya adalah para pekerja Ford Motor Company sendiri. Protes dengan cara menyanyikan lagu kebangsaan dan melantunkan suara merdu bersahutan ini tak pelak menjadi viral saat videonya diunggah dan beredar di laman sosial media.
Sementara kabar dari Ford Motor Company, direncanakan akan memangkas sekitar 12 ribu pekerjaan di seantero Eropa. Sementara pabrik mesin yang berlokasi di Bridgend, Wales bakal tutup secara operasional mulai 2020.
Baca Juga: Jumpa di KTT G20, Donald Trump dan Shinzo Abe Bicarakan Otomotif
"Kami ini Welsh, orang Wales, kami bangga dengan pekerjaan kami. Ford kerap berbicara tentang keluarga. Nah, mestinya para pekerja Ford saling menjaga satu sama lain. Tujuan kami ini menyatukan pemerintah Wales, Ford, dan serikat pekerja," papar Bryan Godsell, kepala serikat pekerja.
Sampai saat ini, Ford Motor Company belum menyampaikan pengumuman baru sehubungan dengan permintaan serikat pekerjanya di Wales lewat paduan suara ini. Namun cara para pegawainya bersuara memang berbeda. Lagunya hangat serta indah berkumandang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
5 Mobil Listrik Murah Meriah yang Bebas Pajak dan Anti Ganjil Genap, Cocok Buat Kado Natal
-
5 Cara Cek Mobil Bekas Secara Otodidak agar Tidak Tertipu Kondisi Mesin dan Bodi
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua