Suara.com - Pemerintah pada saat ini sedang berfokus dalam mengakselerasi pengembangan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan ketimbang mobil bermesin bakar konvensional.
Oleh karena itu tak heran bila para agen pemegang merek (APM) perlahan mulai meluncurkan mobil hybrid ataupun plug-in hybrid sebelum sepenuhnya beralih ke listrik.
Namun sebenarnya berapa besar peluang mobil ramah lingkungan di Indonesia? Terlebih mobil hybrid yang saat ini dipasarkan jauh lebih mahal ketimbang mobil konvensional.
Pengamat Otomotif, Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, mobil hybrid sebenarnya memiliki peluang pasar yang cukup besar, apalagi mobil ramah lingkungan memang sedang menjadi fokus pemerintah.
"Sekarang masih mahal karena aturan hukum yang meringankan harga kendaraan ramah lingkungan belum turun. Itu sebabnya banyak pemain besar menunggu kepastian hukumya," ujar Yannes saat dihubungi Suara.com.
Yannes menjelaskan investasi industri manufaktur yang dilakukan mencapai triliunan rupiah. Sehingga perlu ada dasar hukum untuk menghitung poin-poin yang diperlukan.
"Hybrid juga akan berpeluang karena sama-sama mendapatkan keringanan insentif. Hanya tidak sebesar mobil listrik," papar Yannes.
Dari bocoran draf terakhir, peraturan presiden akan berfokus pada kendaraan listrik berbasis baterai. Untuk kendaraan lain di luar baterai, seperti hibrida atau plug in hybrid tidak ada dalam peraturan tersebut.
Peraturan tersebut juga menjelaskan tingkat kandungan lokal dalam negeri (TKDN) yang mengikat baik untuk industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBL) juga untuk komponen pendukung.
Baca Juga: Yaris Generasi Terbaru Disebut Bakal Gunakan Mesin Hybrid
Untuk TKDN sepeda motor listrik, industri wajib menggunakan komponen dalam negeri dengan TKDN minimum 40 persen, untuk periode produksi 2019-2023. Level TKDN kemudian harus meningkat menjadi 60 persen, periode 2023-2025 dan menjadi 80 persen periode 2025 dan seterusnya.
Untuk mobil listrik, produksi awal wajib memenuhi TKDN minimum 35 persen, periode 2019-2021. Bertahap kemudian naik hingga 80 persen pada 2025 sampai seterusnya.
Meski peraturan presiden terkait kendaraan listrik belum juga terbit, tercatat beberapa pemain besar otomotif seperti Toyota, BMW, Mercedes-Benz, dan Mitsubishi sudah mulai memperkenalkan produknya di Indonesia. Sementara kendaraan roda baru Honda yang berani mengeluarkan kendaraan listrik.
Berita Terkait
-
Mobil Listrik Pesaing BYD Dolphin Ini Ternyata Jauh Lebih Murah dari Atto 1
-
Hyundai Ioniq 5 Kena Sial Beruntun, Suspensi Goyang Disusul Mogok Mendadak di Jalanan
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
-
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Isu, Suspensi Goyang Bikin Ragu?
-
Maxus MIFA Gebrak Jogja: Alphard Killer Rakitan Lokal Ini Bikin Bapak-Bapak Ketagihan Nyetir
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
Terkini
-
Honda BeAT Dibuat Pucat, Skutik Keren Ini Cuma Rp 13 Jutaan Sarat Manfaat
-
Yamaha XMAX Connected TechMAX Masih Inden, Konsumen Baru Terima Unit November
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Jogja yang Awet untuk Harian, Cocok Buat Anak Muda dan Keluarga
-
Waspada Airbag Murah Pembawa Petaka: Meledak Brutal Laksana Granat, Nyawa Jadi Taruhannya
-
Komunitas Daihatsu Jelajah Danau Toba Rayakan Kebersamaan
-
BAIC BJ30 Ditawarkan dengan Harga Khusus di GIIAS Semarang 2025
-
Terpopuler: Motor Sangar Buatan Mitsubishi, MegaPro versi Alumni Gym
-
Lebih Berwibawa dari Xpander, Motor Buatan Mitsubishi Bikin Lawan Deg-degan
-
Adu Suzuki Access 125 vs Yamaha Grand Filano, Siapa Raja Skutik Retro Paling Kekinian?
-
Mitsubishi Destinator dan XForce Ultimate DS 'Goda' Pengunjung GIIAS Semarang 2025