Suara.com - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta mendukung rencana pemerintah terkait penerapan bus listrik sebagai moda transportasi umum ramah lingkungan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
"Kami mendukung kehadiran transportasi ramah lingkungan bus listrik," kata Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan saat dihubungi di Jakarta, Senin (22/7/2019).
Dia menjelaskan bahwa dukungan itu diberikan dengan menjadikan angkutan kecil berupa angkot dan mikrolet sebagai feeder atau kendaraan pengumpan bagi trayek-trayek yang dilewati bus listrik.
"Ada 1.200 unit mikrolet yang telah terintegrasi dengan Jak Lingko. Kendaraan itu nantinya akan menjadi feeder untuk bus listrik," ujarnya.
Angkutan kecil tersebut, lanjut Shafruhan, akan menjangkau para penumpang yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk dengan kondisi jalanan sempit.
"Kami terus berupaya melakukan peremajaan angkutan umum konvensional dan mengintegrasikannya dengan Jak Lingko secara bertahap," tutur Shafruhan.
Lebih lanjut dia berharap bahwa kehadiran bus listrik akan menambah warna baru bagi angkutan darat di Jabodetabek, sekaligus mengurangi polusi yang keluar dari knalpot kendaraan bermotor.
Sebelumnya, beberapa operator penyedia jasa layanan transportasi darat telah menandatangani perjanjian kerja sama pengoperasian bus listrik antara lain Perum Damri, PPD dan Kopaja dengan perusahaan bus listrik seperti PT Mobil Anak Bangsa (MAB).
Pada 2020, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menargetkan ada 1.000 unit bus listrik yang akan beroperasi di Jabodetabek. Hal ini diklaim selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jakarta (RITJ) mengenai transportasi ramah lingkungan. [Antara]
Baca Juga: Transjakarta Belum Gunakan Bus Listrik Karena Terkendala Regulasi
Berita Terkait
-
Bus Listrik Isuzu, dengan Teknologi Kemudi Otonom, Akan Beroperasi Tahun 2027
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
BYD Gebrak Dunia, Ciptakan Kendaraan Listrik 1.000 Volt yang Siap Tempuh Jarak Tak Masuk Akal
-
Bus Listrik Transjakarta Tabrak Toko di Jalan Saharjo, Manajemen Klaim Rem Bus Tidak Blong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah