Suara.com - Mengisi salah satu seminar di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan bila Peraturan Presiden (Perpres) dan Peraturan Pemerintah (PP) untuk mendorong industri otomotif akan segera ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
Kedua kebijakan tersebut akan merujuk kepada industri otomotif yang ramah lingkungan. Nantinya, pabrikan yang berinvestasi di bidang elektrifikasi kendaraan, bakal mendapat keringanan pajak. Selain itu, masyarakat juga akan dipermudah untuk memiliki kendaraan ramah lingkungan.
"Kategori pengelompokannya diubah. Kendaraan penumpang, komersial, hybrid dan mild hybrid, flexy engine, serta electric vehicle. Kapasitas mesinnya jadi tiga kelompok saja, yaitu di bawah 3.000cc, 3.000-4.000cc, dan 4.000cc ke atas. Diskriminasi PPnBM nanti berhubungan dengan itu," ujarnya.
Menkeu menambahkan, mobil yang masuk dalam program low cost green car atau LCGC, nantinya akan dikenai PPnBM sebesar 3 persen. Sebelumnya, model tersebut tidak masuk dalam daftar barang mewah.
"Jadi, kombinasi dari program, kapasitas mesin dan emisi karbon dioksida," terangnya.
Sebelumnya, mengungkapkan bahwa aturan pemerintah terkait mobil listrik yang tertuang dalam Perpres dan PP segera diterbitkan dalam pekan ini.
"Minggu ini Presiden (Joko Widodo) akan menandatangani dan akan meluncurkan dua policy industri otomotif yang sangat penting," kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menjelaskan, Perpres dan PP terkait mobil listrik akan disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam waktu dekat, karena rancangan aturan tersebut telah disepakati oleh Menteri Perindustrian, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menko Perekonomian dan Menko Maritim.
Baca Juga: Penjualan Mobil LCGC Semakin Merosot? Begini Kata Produsen
Berita Terkait
-
Wah, Menkeu Sri Mulyani Terpikat Mobil Racikan Gazoo Racing Ini
-
Awal Semester 2019, Honda Brio RS Menjadi Produk Terlaris
-
Menkeu Sri Mulyani Ingatkan Generasi Milenial Miliki Jiwa Nasionalisme
-
Penjualan Mobil LCGC Semakin Merosot? Begini Kata Produsen
-
Ternyata, Inilah Jenis Mobil Paling Tepat Buat Diajak Lebaran 2019
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Terpopuler: Pajak Balik Nama akan Digratiskan? Intip Isi Garasi Ketum PPP
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah