Suara.com - Penjualan mobil di segmen Low Cost Green Car (LCGC) terus mengalami penurunan sejak pertama kali dipasarkan. Hal ini rupanya juga berdampak pada model LCGC jagoan Toyota, yaitu Calya.
Melihat penurunan penjualan yang dialami Calya, Direktur Pemasaran PT TAM, Anton Jimmi Suwandy mengakui, penjualan produk LCGC sudah kembali ke posisi semestinya.
"Saya bilang bukan turun, namun lebih ke normal demand. Normalnya Calya itu memang sekitar lima ribu unit per bulan. Dahulu saat awal meluncur memang bisa sampai tujuh ribu unit," ujar Anton Jimmi Suwandy, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Jadi mungkin, tambahnya, penjualan Toyota Calya puncaknya di awal peluncuran sampai 2017. Saat itu, konsumen dengan kemampuan beli terbatas dan used car bisa membeli 7-seater LCGC.
"Datanya 50-60 persen adalah pembeli mobil pertama," terang Anton Jimmi Suwandy.
Sedangkan pada 2017 dan seterusnya, imbuh Anton Jimmy Suwandy, penjualan Toyota Calya didukung kebutuhan taksi online. Selain itu, kemampuan leasing lebih tinggi dari sekarang.
Dibandingkan 2016-2017, daya serap leasing lebih kuat dibandingkan 2018 akhir. Faktor pendukungnya itu adalah online taksi dan leasing.
"Sekarang produk sudah tidak baru. Jadi, ya kembali kepada apa yang kami prediksi, mencapai lima ribuan unit," tegas Anton Jimmi Suwandy.
Sepanjang Januari hingga Mei 2019, penjualan mobil LCGC juga turun, hanya terjual 90.065 unit, sedangkan di periode yang sama, pada 2018 sempat mencapai 105.009 unit. Toyota Calya sepanjang Januari dan Mei 2019 terjual sebanyak 17.925 unit, sedangkan LCGC selain Toyota Calya, yaitu Toyota Agya, lebih sedikit yakni 10.298 unit.
Baca Juga: ASEAN School Games 2019 Resmi Luncurkan Logo dan Maskot
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
4 Mobil Matic di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Anak Muda
-
Menko Airlangga Tegaskan Syarat Pabrikan Mobil Listrik Dapat Insentif Pemerintah
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?
-
QJMotor Beri Penjelasan Terkait Permasalahan Konsumen di Dealer Solo
-
4 Mobil SUV Lawas di Bawah Rp80 Juta yang Masih Sangar Diajak Nongkrong, Ada yang Seharga Vario
-
Berapa Harga Mobil Bekas Wuling Binguo EV? Kendaraan Paling Dicari 2025
-
Skutik Bongsor 250cc Seharga NMAX, Honda Forza Bisa Ketar-Ketir Seketika