Suara.com - Di Indonesia mobil minibus Suzuki Carry banyak difungsikan sebagai mobil angkutan umum atau sebagai kendaraan niaga. Beda dengan yang satu ini, karena Suzuki Carry ST100 lansiran tahun 1998 ini berwujud sedan dan hanya ada tiga di Indonesia.
Dilahirkan sebagai mobil minibus, Suzuki Carry memang lebih banyak diadopsi sebagai mobil keluarga, angkutan umum hingga kendaraan niaga.
Punya kapasitas kabin yang luas, membuat Suzuki Carry bisa membawa banyak muatan barang maupun orang dalam satu kali angkut.
Lain dari yang lain, seorang pria bernama Bagus Aji Kresnapati memiliki sebuah mobil Suzuki Carry ST100 lansiran tahun 1998 yang berwujud sedan.
Tak sekadar sedan, Suzuki Carry ST100 ini juga puya desain ciamik yang mirip dengan Mazda Astina terutama di bagian lampu depan yang mengadopsi konsep pop-up.
"Salah satu pemilik mobil ini @bgoesaji16 cerita ke saya dan ceritanya cukup menarik," kata @mobilangka.id.
Melanjutkan "Jadi ini adalah Suzuki Carry. Ya, Suzuki Carry ST100 tahun 1998 yang dia beli tahun 2000. Suzuki Carry biasanya punya fungsi sebagai angkutan umum atau niaga dan mobil ini dikonversi menjadi sedan/hatchback oleh salah satu karoseri,"
"Menurut pemilik @bgoesaji16 banyak yang tidak percaya kalau mobil ini adalah Suzuki Carry ST100, bahkan termasuk komunitas Carry. Tapi saya bisa yakinkan kalau ini asalnya memang benar dari sebuah Suzuki Carry," sambung @mobilangka.id.
"Jumlahnya cuma tiga unit saja di Indonesia. Semua rangka plus mesinnya asli Suzuki Carry ST100, tapi khusus rangkanya dilas menyerupai sedan. Ditambah dengan penggunaan pop-up lamp, mobil ini jadi terlihat semakin unik dan mirip-mirip Mazda Astina." Jelasnya.
Baca Juga: Cuitan 'Ngegas' Tengku Zul, Sindir Mobil Menteri, Bela Pin Emas
Di STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) mobil ini bahkan masih masuk ke dalam jenis minibus.
Menurut sang pemilik, Bagus Aji Kresnapati, di zaman 80-90an memang banyak karoseri yang mengubah wujud Suzuki Carry, tapi untuk yang dikonversikan jadi jenis sedan hanya ada tiga "Hahaha, ya zaman 80-90an banyak karoseri Carry gini gan, tapi kalau di konversi jadi sedan hanya tiga di Indonesia (kata yang punya sebelumnya)."
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia