Suara.com - Salah satu pentas otomotif paling bergengsi di benua Eropa, Internationalen Automobil Ausstellung (IAA) atau tidak jarang disebut sebagai Frankfurt Motor Show resmi dibuka. Berlokasi di kompleks pameran Messe Frankfurt, Frankfurt Am Main, Jerman, insan otomotif bisa memuaskan diri bertandang ke sini sepanjang hampir dua pekan (10-22/9/2019).
Sempat dikhawatirkan acara berlangsung kurang seru karena banyak produsen otomotif di masa kini memilih peluncurkan produk secara privat—dengan mengundang jurnalis dan influencer tanpa tergantung pada acara pameran besar di beberapa negara penyelenggara—ditambah munculnya aksi demonstrasi dari kelompok pencinta lingkungan hidup, opening ceremony IAA yang dipentaskan perdana sejak 1897 berlangsung apik.
Beberapa produsen otomotif dunia, khususnya dari luar Jerman kali ini absen, sementara mereka yang memutuskan hadir "membanjiri" pentas dengan produk Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL. Contoh produknya antara lain adalah Porsche Taycan, Lamborghini Sian Hybrid, MINI Electric, serta BMW i Hydrogen.
Adapun topik yang diangkat dalam IAA Conference 2019 adalah Mobility serta KBL di masa mendatang. Pentingnya KBL serta upaya para produsen dalam menciptakan wahana transportasi maupun produk yang memuaskan hasrat ngebut dengan menengok lingkungan hidup. Yaitu tanpa melibatkan bahan bakar minyak bumi di ruang bakar atau mesin pada mobil-mobil produksinya.
Bila para direktur pengembangan dan riset beberapa produsen mobil—utamanya yang berasal dari Jerman—menyampaikan pesan lingkungan hidup dan upaya mereka menciptakan kendaraan bebas polusi udara serta suara lewat panggung di booth masin-masing, pihak penyelenggara juga menyediakan ruang komprehensif bertajuk konferensi tadi.
Seperti diwartakan laman IAA, dalam gelaran otomotif dua tahunan ini terdapat sektor New Mobility World sebagai titik pertemuan global bagi para perintis yang berkomitmen untuk menciptakan mobilitas nyaman, bersih, berkelanjutan, serta inklusif di seluruh dunia.
Adapun pembahasan dalam IAA Conference tahun ini, topiknya fokus pada mobilitas perkotaan, layanan mobilitas, tenaga terbarukan bagi mobil dan wahana transportasi lainnya, serta otomatisasi.
Baca Juga: 5 Berita Unik Otomotif Pagi: Bermobil ke Bhutan, Persiapan Olimpiade
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Cek Harga Mobil Bekas Chery J6, Fitur Lengkap Berteknologi Paling Dicari 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas