Suara.com - Dalam suasana khidmat, pihak keluarga yang diwakili putra kedua, Thareq Kemal Habibie menyerahkan peti jenazah presiden ketiga Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng kepada negara pada hari ini, Kamis (12/9/2019) untuk kemudian dimakamkan dengan penghormatan kebesaran di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta.
Dengan dipanggul para pall-bearer dari satuan angkatan Tentara Nasional Indonesia dan diiringi genderang drum, peti jenazah berwarna putih dengan ornamen emas berselimutkan bendera Sang Merah Putih itu ditempatkan dalam kereta merta menuju tempat peristirahatan terakhir.
Kereta merta itu adalah sebuah Hyundai H-1 berwarna putih, dilengkapi lampu sirene, bergerak dengan kecepatan di bawah 60 km per jam melewati jalan-jalan protokol Ibu Kota, seperti Jalan Gatot Subroto, menuju Kalibata, di Jakarta Selatan. Tampak dalam rombongan adalah pasukan pengawalan dengan iringan voorijder motor besar dari Kepolisian Republik Indonsia.
Sementara dari kantor berita Antara disebutkan bahwa warga telah memadati area TMPNU Kalibata, dan datang dari berbagai wilayah, sebagian besar Jakarta. Namun ada pula yang datang dari Bekasi, Tangerang, dan Bogor.
Pak Habibie atau Eyang Habibie, demikian beliau diakrabi, akan dimakamkan bersanding dengan istrinya, Hasri Ainun Bestari Habibie, dan disebutkan oleh Kepala Seksi TMPNU Kalibata, Deddy Prasetyo, bahwa lokasi presiden ketiga NKRI ini berada di Blok M nomor 120.
Adapun spesifikasi singkat kereta merta Pak Habibie adalah Hyundai H-1 bermesin 2.4 Theta MPi, kapasitas 2.359 cc dengan transmisi otomatis 5-percepatan, dan bertenaga maksimal 175 PS per 6.000 rpm, kecepatan maksimal mencapai sekitar 285 km per jam.
Unsur efisiensi yang sangat tepat sebagai sebuah kereta merta adalah: sliding door, yang membantu aktivitas pendamping peti jenazah saat keluar atau masuk kabin. Seperti dilakukan oleh putra pertama Pak Habibie, yaitu Ilham Akbar Habibie saat bergabung di kereta merta.
Sementara untuk memasukkan dan pengeluarkan peti jasad, dilakukan lewat pintu bagasi yang mudah dibuka dan ditutup, di bagian buritan kendaraan kategori Multi-Purpose Vehicle (MPV) kelas atas itu.
Baca Juga: Top 5 Kabar Otomotif Pagi: Frankfurt Motor Show Sampai Mobil Baru
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman