Suara.com - iCar Asia Limited, perusahaan marketplace otomotif asal Australia resmi mengumumkan perjanjian yang mengikat untuk mengakuisisi Carmudi Indonesia. Akuisisi ini menunggu pada tahap penyelesaian dokumen dan diharapkan akan selesai pada atau sekitar 15 Oktober 2019.
Harga pembelian adalah 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar 4,4 juta dolar Australia dan akan dibayar dari cadangan tunai dalam dua pembayaran, 2,0 juta dolar AS atau sekitar 2,9 juta dolar Australia pada penyelesaian dan 1 juta dolar AS yang setara 1,5 juta dolar Aistralia pada 15 Oktober 2020.
"Kami senang Carmudi Indonesia bergabung dengan iCar Asia dan semakin memperkuat posisi kami di pasar Indonesia di segmen mobil baru dan mobil bekas (mobkas). Akuisisi ini mengukuhkan visi kami untuk menjadi platform yang digunakan konsumen untuk menyelesaikan semua kebutuhan otomotif mereka," ujar Hamish Stone, Chief Executive Officer (CEO) iCar Asia, dalam keterangannya.
Hamish Stone menjelaskan, Carmudi Indonesia memiliki bisnis advertising dan menghasilkan calon pembeli potensial yang melayani perusahaan manufaktur kendaraan terkemuka di Indonesia, dengan situs yang memiliki dua juta pengunjung per bulan.
Saat ini iCar Asia memiliki hampir enam juta pengunjung per bulan dan ada sedikit irisan audiensi yaitu sekitar 20 persen menurut Similar Web.
"Dengan gabungan audiensi dan bisnis mobil baru yang dimiliki iCar Asia saat ini, akuisisi ini diharapkan akan menciptakan platform advertising yang lebih kuat bagi industri otomotif di Indonesia," harap Hamish Stone.
Akuisisi ini juga memberi iCar Asia peluang untuk memperluas penguasaan market pada bisnis mobil bekas dengan terakuisisinya Situs Otomotif Vertical #2 di Indonesia, Carmudi.co.id
Carmudi saat ini mengoperasikan lima pusat penjualan mobil offline yang disebut "Carcentro". Ini adalah platform transaksi untuk dealer mobil bekas dan perusahaan pembiayaan kendaraan terkemuka, yang menghasilkan pendapatan berupa komisi. Kelima Carcentro beroperasi di Kota Semarang, Solo, Yogyakarta dan Surabaya.
Kombinasi bisnis di Indonesia ini diharapkan akan mendapatkan lebih dari dua kali revenue iCar Asia di Indonesia.
Baca Juga: Ditabrak, Olla Ramlan Belajar Banyak dari Driver Ojol
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?