Suara.com - Para pemilik Tesla model S dan X mengajukan petisi kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat, agar produsen otomotif segera melakukan penarikan kembali (recall).
Sebuah laporan penyelidikan menyatakan NHTSA mengungkapkan bahwa pihaknya menerima petisi untuk segera memeriksa dan melakukan pembaruan perangkat lunak baterai Model S dan Model X.
"Cacat yang ditemukan dapat mengurangi jangkauan mengemudi kendaraan yang terkena dampak. Selain itu, cacat juga dapat mengakibatkan kebakaran walaupun tidak terjadi tabrakan," demikian isi petisi, disitat dari Carcoops.
Pemohon mengatakan bahwa Tesla seharusnya memberi tahu NHTSA tentang cacat dan melakukan penarikan, bukan pembaruan perangkat lunak.
Sementara itu, sebagaimana dilansir laman Reuters, masalah ini mirip dengan gugatan yang diajukan di California pada musim panas ini. Gugatan tersebut mengklaim, bila produsen sebenarnya mengetahui sebagian baterainya rusak dan mengirimkan pembaruan untuk menghindari penggantian paket baterai.
Tuntutan yang ada juga mengklaim, Tesla tahu pembaruan akan berdampak negatif pada jangkauan dan kinerja kendaraan yang terkena dampak.
Sejauh ini, investigasi masih dalam tahap awal dan belum ditetapkan apakah produsen mobil listrik asal Amerika tersebut benar-benar salah atau tidak. Namun, pemerintah mengatakan bahwa masalah ini dapat berdampak pada sekitar 2.000 kendaraan dari tahun produksi 2012-2019.
Sebagai informasi, Tesla Model X sebenarnya juga sudah dipasarkan di Indonesia melalui Importir Umum (IU). Untuk pasar Indonesia merupakan tipe 75D, berkapasitas baterai 75 kWh dengan daya tempuh 416 km. Selain itu, terdapat juga tipe 90D, 100D, dan P100D yang bisa dipesan konsumen Indonesia.
Untuk harganya, model ini dibanderol mulai 200 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 2,64 miliar.
Baca Juga: Ketahui Resiko Sebelum Memasang Alat Penghemat Bahan Bakar, Ini Alasannya
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah