Suara.com - Tri Cahyani, wanita asal Purworejo, Jawa Tengah ini namanya pernah viral di awal tahun 2019 lalu. Saat itu ia ramai diberitakan saat dipinang oleh pria asal Jerman, Adrian Saathoff.
Sejak beberapa tahun yang lalu, wanita berusia 29 tahun itu memang menetap di negeri asal pesepak bola Miroslav Klose tersebut. Ia dalam masa studi mengambil pelatihan memasak di sana.
Dalam perjalanannya, setelah menikah, ia membagikan banyak video lewat saluran YouTube pribadinya Cahya Cahyanitri. Termasuk ketika dirinya menghabiskan uang lebih kurang Rp 65 juta untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Jerman.
"Ini (Pembuatan SIM) di Jerman menghabiskan biaya sampai Rp 65 juta, kok bisa sih?" katanya membuka vlog-nya.
Saat dihubungi Suara.com, Cahya menjelaskan kalau harga untuk memperoleh SIM di Jerman bervariasi, tergantung individu, tergantung harga praktik per-jam yang setiap tahun naik.
Patokan jumlah jam praktik ada sesuai aturan, contoh untuk SIM mobil biasa 30 jam praktik(Highway, pedesaan, kota, perumahan kurang 30 kilometer per jam.
"Saya sendiri kurang lebih harus menghabiskan 60 jam praktik menyetir," bebernya.
Cahya juga memaparkan perbedaan kesulitan yang muncul di tiap-tiap Bundesland atau negara bagian.
"Di sini memiliki SIM itu benar-benar harus dipertanggung jawabkan. Untuk yang sudah memiliki SIM Indonesia, bisa mengurangi jumlah jam praktik, tapi tetap harus ujian," tambahnya.
Baca Juga: Balas Aksi Perampokan, Sopir Truk Seruduk Mobil Komplotan Bandit di Tol
Menurut Cahya, peraturan membuat SIM di Jerman sebenarnya sangat mudah. Kesulitan malah dialami saat pelajaran teori, karena rambu-rambu lalu lintas di Jerman mencapai 1,250 pertanyaan.
Dan yang pasti, membuat SIM di Jerman lebih ketat sehingga tidak ada istilah nembak, seperti yang masih cukup banyak ditemui di Indonesia.
"Aku pernah tak lulus praktik karena tidak berhenti saat lampu lalu lintas sudah kuning. Saat itu, instrukturku bilang kalau aku seharusnya bisa berhenti," sesalnya.
Lebih lanjut, ada empat kategori teori mengemudi yaitu, mengemudi siang, mengemudi malam, mengemudi di jalan kecil dan mengemudi di jalan tol.
"Berdasarkan pengalaman pribadi, Aku sendiri sudah ada bill mengemudi mencapai 2500 Euro plus biaya ujian teori yang sudah 250 Euro, biaya kelas yang kita harus hadir di tempat mengemudi senilai 450 Euro, berarti udah sekitar 3200 Euro (Rp 49 juta) dan itu belum selesai karena ujian teori belum lulus," jelas lulusan SMP 6 Purworejo itu.
Pada vlog tersebut, ia menjelaskan lebih rinci, mulai dari ikut kursus menyetir, dan beberapa kali mengulang sampai akhirnya lulus ujian dan mendapatkan SIM, Cahya menghabiskan dana sekitar 4,668 Euro atau setara dengan Rp 68,43 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia