Suara.com - Rasanya tak sedikit dari pemilik kendaraan yang pernah mendengar "tips" tentang waktu paling tepat mengisi Bahan Bakar Minyak atau BBM. Yaitu dilakukan di SPBU saat malam hari, supaya mendapatkan volume bahan bakar yang lebih banyak. Dibanding melakukannya siang hari saat matahari bersinar terik.
Alasan utama mengapa muncul anggapan ini karena karakter bahan bakar yang lebih mudah menguap di siang hari. Apalagi jika cairan ini ditempatkan di dalam tangki berbahan logam, sehingga efek pemuaiannya pun bakal menjadi lebih cepat.
Namun benarkah anggapan ini?
Mengutip laman Suzuki Indonesia, secara prinsip yang namanya cairan, baik itu air atau bahan bakar, bisa terpengaruh oleh kondisi lingkungan sekitar.
Contoh sederhananya, air jika ditaruh di dalam lemari es akan menjadi dingin dan bisa pula menjadi beku. Jika dijemur di matahari maka bakal menjadi hangat dan jika panas terik bisa memuai.
Begitu juga bahan bakar kendaraan, seperti bensin, jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka ia akan ikut turun suhunya. Sebaliknya, jika temperaturnya tinggi akan ikut jadi hangat bahkan dalam keadaan panas terik kondisinya serupa cairan lain.
Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu suhu panas, jika ditimbang beratnya pasti akan tidak sama. Sudah pasti akan lebih berat bahan bakar yang suhunya lebih dingin.
Pertanyaan berikutnya, apakah perbedaannya jauh atau tidak?
Saat kita mengisi bensin di siang hari sama malam hari, contohnya di Jakarta, suhu siang bisa mencapai 32 derajat Celcius. Saat malam, kemungkinan hanya turun sedikit menjadi 30 derajat Celcius.
Baca Juga: Industri Otomotif Serba Robotik, Peran Manusia Tetap Diperlukan
Perbedaan dua derajat ini sebenarnya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
Jadi bisa disimpulkan, perbedaan berat dalam satuan ukuran isi liter bensin di siang hari dan malam hari, tidak terlalu berpengaruh kalau hanya membeli beberapa liter bensin saja. Perbedaan ini baru akan terlihat jika membeli bahan bakar dalam jumlah sangat banyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Motor Listrik ALVA N3: Fast Charging Cuma 30 Menit, Biaya Langganan Baterai Mulai Rp150 Ribu
-
4 Motor Matic Bekas Rp5 Jutaan yang Paling Bandel dan Mudah Perawatan
-
Cuma Pegang Rp3 Juta? Ini 5 Motor Bekas 'Badak' Anti Mogok Buat Cari Cuan, Cocok untuk Ojol
-
Solusi Bapak Pintar: Xpander Bekas 2017, Kabin Senyap Harga Bersahabat
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
5 Motor Bekas Rp8 Jutaan untuk Berangkat Kerja: Performa Dapet, Tampil Gaya Pula!
-
Alternatif Scoopy tapi Harga Mulai Rp7 Jutaan: Simak Fakta Penting Yamaha Fino 2018
-
4 Mobil Bekas dengan Pajak Tahunan Murah, Mulai dari Rp 900 Ribu
-
Niat Mau Beli Suzuki Fronx Hybrid, Amankah Diisi Pertalite? Begini Penjelasannya