Suara.com - Temperatur ekstrem masih melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Penyebabnya adalah posisi semu matahari di garis Khatulistiwa atau equator line. Sehingga pemanasan oleh sinar matahari menjadi maksimal.
Kondisi ini masih ditambah pergerakan massa udara dari Australia, yang bersifat kering, merujuk kondisi musim panas di Belahan Bumi Selatan (BBS). Akibat massa udara kering serta kondisi panas, pertumbuhan awan pun mengalami kesulitan dan sinar Matahari semakin leluasa menyapa Bumi tanpa terhalang awan.
Bisa dibayangkan, bila akhir-akhir ini kita menjadi lebih cepat merasa berkeringat serta mengalami rasa gerah, dan haus. Juga terkadang pusing kepala saat cukup lama berada di luar ruangan. Lantas bagaimana dengan mobil kesayangan kita?
Sama dan senada. Tunggangan kesayangan pun bisa mengalami keadaan seperti si pemilik. Kurang lebihnya bisa dianalogikan sebagai dehidrasi atau kekurangan cairan.
Berikut adalah tips dari I Drive Safely, yang bisa diaplikasikan buat mobil kesayangan ketika panas ekstrem melanda Tanah Air.
- Periksa cairan mobil
Seperti manusia, perlu dijaga agar tidak terjadi dehidrasi. Pastikan ambang atau level cairan berada dalam batas toleransinya. Antara lain meliputi coolant atau pendingin radiator. Bila terlalu rendah, bisa menyebabkan panas berlebih bahkan overheating. Kemudian pelumas mesin dan transmisi, minyak rem, cairan power-steering, hingga cairan pembersih kaca depan atau wiper. - Cermati belt dan selang kendaraan
Bisa dilakukan sendiri ataupun meminta tolong kepada para ahli di bengkel. Pastikan belt serta selang kendaraan berada dalam kondisi aman digunakan. Cuaca terik ekstrem bisa menyebabkan fisiknya kurang lentur atau menjadi getas, retak, bahkan patah. - Perhatikan kinerja aki mobil
Cuaca ekstrem juga berpotensi terhadap kinerja aki. Silakan ganti dengan yang baru dibandingkan menunggu mobil mengalami mogok. - Pantau selalu tekanan ban
Akan lebih bagus bila memiliki alat pengukur ban di rumah. Periksa agar tekanannya selalu stabil, dan perhatikan bahwa ban akan benar-benar mengembang ketika terkena panas. - Selalu berbekal tool-kit
Simpanlah di lokasi yang mudah diakses sekaligus aman. Set lengkapnya terdiri dari: kabel jumper, senter, pengaman saat darurat (segitiga), alat pembuka serta pengencang mur dan baut, ditambah peralatan P3K. - Jaga temperatur kabin
Termasuk yang penting adalah sirkulasi udara dengan bantuan air conditiong atau AC. Sebelum diterpa panas ekstrem, usahakan sistem pendingin berfungsi dengan benar. Jika kendaraan memiliki filter udara untuk kabin, periksalah (dan ganti, jika perlu) sehingga Anda bisa memaksimalkan sistem pendingin mobil. - Perhatikan cara menyetir atau membawa mobil
Melajulah di jalan raya termasuk tol, dibandingkan banyak menempuh rute alternatif. Pasalnya, jalan yang disediakan pemerintah dirawat cukup baik dan lebih siap menerima kondisi panas ekstrem. Hati-hati pula akan potensi ban meledak sehubungan panas ekstrem.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Hyundai Termurah, Tetap Stylish Meski Hemat Budget
-
Fenomena "Tot Tot Wuk Wuk" Bikin Muak: Kenali Perbedaan Strobo, Rotator dan Sirine
-
Naik Mobil Setengah Miliar, Total Harta Wahyudin Moridu yang Sebut Rampok Uang Negara Minus Dua Juta
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Satria F150 Baru Siap Mengaspal, Harga Bekasnya Malah Bikin Galau? Cek Pasaran Ayago Legendaris Ini!
-
Darah Muda Indonesia Siap Guncang Eropa di FIM JuniorGP Misano, Podium Jadi Harga Mati
-
6 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga Kecil Satu Anak: Jok Lebar, Penggunaan Harian Nyaman
-
Uji Coba Kendaraan Tanpa Pengemudi di Bandara, dari Bagasi hingga Shuttle
-
Murah Meriah, Ini 5 Rekomendasi Motor Bekas 3 Jutaan yang Bisa Dipakai Harian
-
AION UT untuk Pasar Indonesia Ternyata Terima Sentuhan Lokal Sebagai Pembeda