Suara.com - Menuju era Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL, pemerintah terus mendorong kesiapan masyarakat Indonesia dalam menyerap dan mengaplikasikan berbagai hal terkait teknologi mobil, motor, serta baterai sebagai sumber tenaga listrik penggerak berbagai macam wahana transportasi.
Seperti dikutip dari kantor berita Antara, Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan bakal tersedia insentif non-fiskal. Yaitu antara lain, adanya pembedaan pelat nomor KBL, penyediaan jalur khusus, pembebasan tarif parkir, pembebasan biaya uji tipe, sampai uji berkala dan Bea Balik Nama (BBN) Kendaraan Bermotor yang akan diatur supaya lebih rendah.
"Arahnya nanti parkir akan murah, ada jalur khusus, kemudian BBN-nya dimurahkan juga. Untuk Jakarta sebesar 10 persen, untuk Jawa Barat 2,5 persen dari nilai jual kendaraan bermotor," kata Budi Setiyadi.
Selain itu juga akan diusulkan pembebasan untuk tarif uji tipe dan uji berkala, yaitu dari nol persen hingga 50 persen.
"Dari nol persen sampai separuhnya, biasanya Rp 25 jutaan per satu tipe. Tapi kan untuk satu tipe nanti anaknya diproduksi banyak," jelasnya lagi.
Lantas untuk membedakan kendaraan listrik dengan non-listrik, Kemenhub juga tengah mengkaji pembedaan pelat nomor yang implementasinya berada di Kepolisian. Pembedaan pelat nomor kendaraan itu mengacu kepada negara-negara lain, yang menerapkan pelat nomor berbeda antara produk otomotif non-listrik dan kendaraan listrik.
Dan untuk mencapai kesiapan masyarakat Indonesia akan KBL, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menambahkan akan mengutamakan kendaraan umum dalam pembangunan mobil listrik dan segera dikembangkan secara masif.
"Pertama kali kami mengupayakan kendaraan umum dulu, seperti bus, kami prioritaskan untuk diproduksi di Indonesia," paparnya.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Ada KTM Erzberg Rodeo, Koke Modifikasi Porsche
Lantas Menteri Perhubungan juga menyatakan bahwa aplikator penyedia jasa ojek dan taksi online atau ojol dan taksol, yaitu Gojek dan Grab didorong untuk menggandeng produsen lokal dalam mengembangkan KBL.
"Dengan Gojek dan Grab, saya minta kerja sama dengan pabrikan yang sifatnya massal, tidak mahal dan diupayakan mereka yang merakit, kalau bisa dibangun di Indonesia," kata Menhub dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta, Minggu (3/11/2019).
Disebutkannya pula bahwa dengan imbauan ini maka Gojek dan Grab bisa membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi tenaga kerja lokal.
"Mereka pasti akan memproduksi dengan kuantitas banyak yang dapat memberikan lapangan kerja yang banyak," pungkas Budi Karya Sumadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Isu, Suspensi Goyang Bikin Ragu?
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
-
Korlantas Bekukan Patwal, Siapa Saja yang Kini Dilarang "Tot Tot Wuk Wuk"?
-
Bukan ADV160, Matic Adventure Honda Ini Justru Punya Fitur Canggih
-
7 Motor Touring Tangki Besar Mulai 8 Jutaan: Jarang Mampir SPBU, Perjalanan Nyaman
-
Moge Listrik Baru Meluncur di Eropa, Intip Kelebihan dan Harga Honda WN7
-
BYD Gebrak Dunia, Ciptakan Kendaraan Listrik 1.000 Volt yang Siap Tempuh Jarak Tak Masuk Akal
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Harga BBM RON 95 Turun di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
-
5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport