Suara.com - Berbincang soal ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik atau KBL, peran Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) adalah sangat penting. Pasalnya, baterai mobil serta motor bertenaga listrik tentu saja mesti diisi ulang agar bisa beroperasi.
Dikutip dari kantor berita Antara, hingga kini Jakarta dan sekitarnya total memiliki enam unit SPKLU yang disiapkan oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN. Sebanyak tiga unit dipasang di halaman kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, satu unit di halaman kantor PLN UP3 Bulungan, satu unit terpasang di Senayan City Mall, dan satu unit terpasang di Aeon Mall Bumi Serpong Damai, Tangerang, Provinsi Banten. Selanjutnya, juga direncanakan akan dipasang di Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.
Pembangunan SPKLU ini juga diharapkan bisa terus dilakukan dengan menggandeng berbagai mitra. Dan PLN telah berencana membangun 10 SPKLU secara bertahap sampai dengan tahun depan di seluruh Indonesia.
Adapun kapasitas pengisian yang tersedia adalah berteknologi fast charging, daya 50 kiloWatt berkemampuan mengisi energi mobil listrik dari kosong hingga penuh dalam waktu sekitar 1 hingga 1,5 jam. Serta fast charging berdaya 25 kiloWatt yang mampu mengisi penuh dalam waktu 2,5 hingga 3 jam.
Nah, selain dua macam kemampuan pengisian energi sistem fast charging tadi, ada pula fasilitas ultra-fast charging berkapasitas 150 kiloWatt yang mampu melakukan proses pengisian ulang atau charging baterai mobil listrik dalam 20 menit, dari kondisi kosong hingga penuh.
Dari data kantor berita Antara, pada Minggu (3/11/2019) fasilitas SPKLU ultra-fast charging bisa ditemui di halaman kantor PLN Unit UID Gambir, Jakarta Pusat. Sebagai catatan, inilah SPKLU berteknologi ultra-fast charging pertama di Tanah Air, sekaligus menjadi satu-satunya di Indonesia.
Rida Mulyana, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM secara khusus menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas pembangunan SPKLU ini guna mendukung pengembangan mobil listrik di Tanah Air.
Rida Mulyana mengungkapkan bahwa langkah PLN menyediakan SPKLU dengan kerja sama untuk pemanfaatan kendaraan berbasis listrik sangatlah bagus dan strategis.
"Hal ini juga bagus untuk peningkatan penjualan tenaga listrik ke depannya," ungkap Rida Mulyana.
Baca Juga: 5 Hits Otomotif Pagi: Selamat Jalan, Afridza Munandar
Rida Mulyana menambahkan, peresmian SPKLU merupakan bukti komitmen dan kontribusi bersama terhadap program pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia