Suara.com - Satu hal paling membanggakan bagi warga Surabaya sehubungan dengan kota domisili mereka tak lain adalah julukan sebagai Kota Pahlawan. Sebuah pertempuran berdarah melawan kekuatan asing yang pertama kali terjadi setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.
Berlangsung hampir sebulan (27 Oktober – 20 November 1945), perang menghadapi pasukan Tentara Sekutu (Allied Forces) di bawah komando Britania Raya dan India Britania yang dibonceng pihak Belanda sebagai mantan penjajah, puncak perlawanan terjadi 10 November 1945, dengan salah satu titik perlawanan paling sengit di kawasan sekitar Tugu Pahlawan.
Menyambut Hari Pahlawan tahun ini, Kota Surabaya menggelar "Parade Juang Surabaya", memperingati peristiwa peperangan 10 November dengan seru yang dilangsungkan pada Sabtu (9/11/2019). Acara ini melibatkan berbagai tunggangan tempur darat, mulai jenis jeep Willy's terbuka yang sangat ikonik sebagai mobil serba guna di medan tempur, hingga tank. Dan tidak tanggung-tanggung, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun menunggang kendaraan tempur Anoa yang berada di posisi depan.
Kerap disapa sebagai Bu Risma dan dijuluki sebagai "Ibunya Arek-arek Suroboyo", Tri Rismaharini yang berada di atas kendaraan tempur menyapa warga ketika melintasi Gedung Negara Grahadi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Bu Risma mengharapkan momen peringatan Hari Pahlawan 2019 bisa membangkitkan semangat berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini.
"Menjadi pahlawan masa kini dapat dilakukan oleh siapa pun warga negara Indonesia dalam bentuk aksi-aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI," kata Wali Kota Risma saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-74 dan Hari Kesehatan Nasional Ke-55 di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Minggu (10/11/2019).
Tri Rismaharini selanjutnya menjelaskan bahwa aksi nyata yang dimaksud seperti halnya tolong-menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat mengganggu ketertiban umum, tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks, tidak melakukan perbuatan anarkis, atau merugikan orang lain dan sebagainya.
"Jangan biarkan keutuhan NKRI yang telah dibangun para pendahulu negeri dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia-sia," tukasnya.
Dan, lanjut Wali Kota Surabaya, "Jangan biarkan tangan-tangan jahil atau pihak yang tidak bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri kita terkoyak, tercerai-berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan berkonflik satu sama lain."
Baca Juga: Ford v Ferrari, Tontonan Seru bagi Pencinta Otomotif Sejati
Menurut Bu Risma pula, Hari Pahlawan kiranya bukan hanya bersifat seremonial semata, melainkan bisa diisi dengan berbagai akivitas yang dapat menyuburkan rasa nasionalisme dan meningkatkan rasa kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan.
Turut hadir dalam peringatan Hari Pahlawan adalah Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Surabaya, veteran, dan pekerja sosial masyarakat. Hadir juga sebagai peserta upacara ribuan pelajar SD dan SMP dari berbagai sekolah di Surabaya.
Di sela-sela upacara, dibacakan pesan-pesan Pahlawan Nasional, di antaranya Nyi Ageng Serang, Jenderal Sudirman, Moh. Yamin, Teuku Nyak Arif, Abdul Muis, Pattimura, Silas Papare, Bung Tomo, Gubernur Suryo, Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R.A. Kartini, Ki Hajar Dewantara, dan I Gusti Ngurah Rai. Kemudian, acara diisi dengan mengheningkan cipta atau one-minute silence selama satu menit. Dilanjutkan pemberian penghargaan oleh Wali Kota kepada 132 warga atas prestasi, partisipasi, dan dedikasinya kepada Kota Pahlawan.
Selamat Hari Pahlawan, Indonesia, juga Kota Surabaya!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Punya 80 Juta Bisa Dapat Toyota Avanza Tahun Berapa? Ini Varian Terbaiknya
-
Cuma Rp50 Jutaan? Ini 7 Mobil Kecil untuk 4 Orang Paling Irit dan Bandel Pas Buat Mahasiswa
-
SUV Mewah Harga Murah? TIGGO 8 CSH Comfort Hadir di Yogyakarta, Spek Dewa Harga Kaki Lima
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih