Suara.com - Kilas balik saat berlangsung seremoni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin, pengoperasian Moda Raya Terpadu PT MRT Jakarta memasang X-ray. Langkah pengamanan ini bekerja sama dengan aparat Kepolisian.
"Kami koordinasi dengan Polisi (pada saat itu), dan akhirnya kami pasang X-ray untuk memastikan stasiun kami aman. Saya buka (cerita) sedikit, kami tak hanya menemukan senjata api pada hari itu, bahkan ada rangkaian bom. Begitu kami tangkap, kami serahkan ke Polisi yang berjaga di stasiun. Puluhan pisau juga kami dapatkan dari pemindaian X-Ray," beber Muhammad Effendi, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta.
Tak sampai di situ, ia menyatakan PT MRT Jakarta memperpanjang pemeriksaan terhadap barang-barang penumpang hingga satu bulan.
Sebelumnya, MRT Jakarta memberlakukan pemeriksaan tas terhadap penumpang yang ingin menaiki layanan kereta Ibu Kota ini. Pemeriksaan sudah dimulai pada Rabu 13 November hingga Minggu 17 November 2019.
"InsyaAllah kami perpanjang. Sekarang kami sedang melihat, melakukan survei pendek tentang pendapat penumpang. Sehingga melakukan perpanjangan satu bulan terlebih dahulu," ujar Muhammad Effendi.
Setelah mendapat masukan dari penumpang, pihaknya memutuskan untuk terus menerapkan pemeriksaan atas barang-barang bawaan calong mengguna MRT sebelum masuk stasiun MRT.
Ia meyakini, para penumpang tak keberatan dengan kebijakan dari PT MRT Jakarta. Sebab bertujuan untuk keselamatan dan keamanan para penumpang MRT.
"Setelah mendapat masukan kemudian kami teruskan (pemeriksaan ini). Hampir tidak ada penumpang komplen. Selama kami bisa sopan demi keamanan," lanjut Muhammad Effendi.
Pantauan Suara.com, di Stasiun MRT Bundaran HI, petugas keamanan tampak melakukan pemeriksaan atas bawaan penumpang. Pemeriksaan dilakukan di dekat pintu tapping tiket Stasiun MRT.
Baca Juga: 5 Best Otomotif Akhir Pekan: Mobil Favorit Ahok, Pertolongan Pertama
Sejumlah penumpang menyatakan tidak berkeberatan dengan adanya pemeriksaan tas oleh petugas keamanan MRT Jakarta.
Rodyah (25) salah seorang penumpang MRT Jakarta mengaku tak masalah dengan adanya pemeriksaan sebelum memasuki stasiun MRT. Menurutnya, pemeriksaan itu demi keamanan semua penumpang MRT Jakarta.
"Saya setuju sekali, tidak ada masalah. Demi keamanan juga, buat semua penumpang," kata Rodyah di Stasiun MRT Bundaran HI.
Hal yang sama dikatakan Mira (30) warga Pasar Baru. Ia mengaku setuju adanya pemeriksaan barang-barang sebelum menaiki kereta MRT. Karyawati salah satu Bank swasta ini menuturkan selama tidak membawa barang-barang yang mencurigakan tak perlu risih dan takut.
"Tidak masalah kalau pemeriksaan demi keamanan. Mengapa risih untuk pemeriksaan, wajarlah. Kalau kita tidak membawa hal-hal yang mencurigakam mengapa mesti takut dan risih," kata Mira.
Selain pemeriksaan, Muhammad Effendi mengatakan pihaknya akan menerapkan sistem pemeriksaan X-ray mulai 2020. Tujuannya tentu saja untuk mengantisipasi adanya tindak kejahatan yang terjadi di MRT Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Resmi Meluncur Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia