Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan, mundurnya merek Datsun dari Indonesia bukan berarti membuat persaingan industri otomotif menjadi lebih mudah.
Sebaliknya, ia merasa bahwa persaingan justru akan tetap ketat. Karena setiap brand pasti menyiapkan strategi masing-masing untuk menggaet hati konsumen.
"Intinya, kami merasa kalau ke depan nanti justru kompetisi akan semakin ketat. Karena kami melihat kompetitor banyak menawarkan produk baru," ujar Anton Jimmi Suwandy, di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Saat ini, tambahnya, ada pemain dari China dan Korea Selatan yang ikut meramaikan industri otomotif. Belum lagi, akhir tahun juga ada Renault Triber yang segmennya cukup berdekatan dengan Low Cost Green Car (LCGC) walaupun produknya bukan LCGC.
"Jadi saya rasa ke depannya kompetisi akan semakin banyak pilihan. Kalau kita melihatnya seperti itu," tukas Anton Jimmi Suwandy.
Sebelumnya Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika memyampaikan, Datsun akan segera menghentikan produksi mobil-mobilnya di Indonesia pada 2020.
Putu Juli Ardika, yang berada di bawah Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Kemenperin, mengatakan Nissan sedang mencari waktu untuk melaporkan secara resmi detil rencana dan perkembangan bisnis Datsun kepada pemerintah.
"Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia," beber Putu Juli Ardika dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
"Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan di bawah skala ekonomi," pungkasnya.
Baca Juga: Perkataan Lewis Hamilton Ini, Pas Banget buat Luis Leeds
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula