Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pada 2023 pabrik baterai litium yang bisa digunakan untuk mobil listrik sudah harus beroperasi dan berproduksi.
"Saya mau 2023. Mereka (investor) bilang 2025. Saya mau 2023, soal izin urusan saya. Kalau kita terima-terima saja nanti 2025 berubah lagi, pejabat baru lagi, tidak jadi itu barang," katanya di Jakarta, Selasa (10/19/2019).
Luhut menjelaskan saat ini pemerintah terus mengejar agar produksi baterai bisa berjalan pada 2023. Sejumlah perusahaan di Morowali dan Weda Bay juga diharapkan bisa membangun fasilitas pengolahan nikel berteknologi High Pressure Acid Leach (HPAL).
"Baterai ini kita harap tahun 2023 semua sudah masuk. Dan itu akan berdampak luar biasa ke ekspor kita sehingga current account deficit kita yang 31 miliar dolar itu akan bisa diatasi," imbuhnya.
Luhut memaparkan strategi pemerintah untuk mengatasi defisit transaksi berjalan, yakni dengan mendorong peningkatan ekspor. Selain ekspor, pemanfaatan minyak kelapa sawit melalui program B20, B30 serta sektor pariwisata juga akan dapat mengatasi masalah tersebut.
Kembali soal pabrik baterai, Luhut menambahkan, pabrik baterai litium itu tengah dipertimbangkan untuk bisa dibangun di Patimban, Jawa Barat, dengan pertimbangan teknis lebih dekat ke fasilitas produksi otomotif.
"Tapi katodenya pasti di Morowali," ujarnya.
Jika urusan analisis dampak lingkungan rampung, konstruksi pabrik yang memakan waktu 18 bulan hingga dua tahun diharapkan bisa segera dikejar.
Berdasarkan US Geological Survey, Indonesia disebut memiliki cadangan nikel hingga 21 juta ton, tertinggi di antara negara lain seperti Australia, Brasil dan Rusia. Nikel sendiri jadi bahan baku utama dalam katode baterai untuk kendaraan listrik. [Antara]
Baca Juga: Menristek Dorong Indonesia Produksi Baterai Lithium dari Garam
Berita Terkait
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Tinggalkan Logistik Konvensional, JBL Mulai Transisi Gunakan Truk Listrik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula
-
Perseteruan Raksasa Otomotif China Memanas, BYD Gugat CEO GWM Tank
-
Pejabat Jarang yang Punya! Intip Mobil Unik Purbaya Menkeu Baru: Harga Setara Destinator
-
BYD M9 Calon Penantang Toyota Alphard di Segmen MPV Premium Mulai Berseliweran